Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menawarkan enam kegiatan pelatihan kerja berbasis kompetensi tahap pertama yang dapat diikuti oleh masyarakat untuk menambah keahlian kewirausahaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang Rahmad Nurul Fadilah di Batang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan yang bersumber berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional tersebut dapat diikuti oleh masyarakat secara gratis.
"Ya, hingga saat ini jumlah peserta yang telah mendaftar ada 553 orang, sementara kegiatan pelatihan tahap pertama ini hanya 96 orang sehingga mereka harus mengikuti seleksi dulu," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Balai Latihan Kerja Elisyatun Muslimah mengatakan enam kelas kegiatan pelatihan yang telah disiapkan itu adalah kursus komputer, pemasaran digital, menjahit ada dua kelas, tata rias, dan tata boga.
"Setiap kelas kegiatan pelatihan masing-masing akan diikuti oleh 16 orang. Kami berharap calon peserta yang lolos seleksi itu dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh," katanya.
Menurut dia, rencana kegiatan pelatihan kerja berbasis kompetensi ini cukup diminati oleh warga seiring dengan banyaknya peluang kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan di daerah.
"Ya, memang persaingannya cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan pelatihan itu. Oleh karena itu, kami berharap warga yang lolos seleksi bisa memperoleh kompetensi yang lebih baik agar bisa bekerja," katanya.
Dikatakannya pada tahapan seleksi, pihaknya menyiapkan dua tes potensi akademik atau tertulis yang dilaksanakan secara daring dan wawancara.
"Nantinya, bagi peserta yang telah sukses mengikuti kegiatan pelatihan berbasis kompetensi maka akan kami arahkan bekerja di perusahaan dan membuka usaha sendiri," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang ingatkan petani jaga pola tanam padi cegah serangan hama
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang Rahmad Nurul Fadilah di Batang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan yang bersumber berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Nasional tersebut dapat diikuti oleh masyarakat secara gratis.
"Ya, hingga saat ini jumlah peserta yang telah mendaftar ada 553 orang, sementara kegiatan pelatihan tahap pertama ini hanya 96 orang sehingga mereka harus mengikuti seleksi dulu," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Balai Latihan Kerja Elisyatun Muslimah mengatakan enam kelas kegiatan pelatihan yang telah disiapkan itu adalah kursus komputer, pemasaran digital, menjahit ada dua kelas, tata rias, dan tata boga.
"Setiap kelas kegiatan pelatihan masing-masing akan diikuti oleh 16 orang. Kami berharap calon peserta yang lolos seleksi itu dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh," katanya.
Menurut dia, rencana kegiatan pelatihan kerja berbasis kompetensi ini cukup diminati oleh warga seiring dengan banyaknya peluang kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan di daerah.
"Ya, memang persaingannya cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan pelatihan itu. Oleh karena itu, kami berharap warga yang lolos seleksi bisa memperoleh kompetensi yang lebih baik agar bisa bekerja," katanya.
Dikatakannya pada tahapan seleksi, pihaknya menyiapkan dua tes potensi akademik atau tertulis yang dilaksanakan secara daring dan wawancara.
"Nantinya, bagi peserta yang telah sukses mengikuti kegiatan pelatihan berbasis kompetensi maka akan kami arahkan bekerja di perusahaan dan membuka usaha sendiri," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang ingatkan petani jaga pola tanam padi cegah serangan hama