Jepara (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan bisa meraih 50 persen suara di Provinsi Jawa Tengah pada Pemilu 2024.
"Dengan melihat antusiasme masyarakat mendukung pasangan Prabowo-Gibran, kami optimistis bisa meraih suara 50 persen di Jateng," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Condro Kirono ditemui di sela-sela menghadiri senam gemoy yang diselenggarakan Relawan Nderek Guru (Ndaru) di kompleks kluster perumahan Pemuda Luxury di Jalan Pemuda Jepara, Sabtu.
Ia juga optimistis warga Kabupaten Jepara semangat memenangkan pasangan 02, melihat antusiasme masyarakat mengikut senam gemoy yang diselenggarakan Relawan Nderek Guru (Ndaru).
Apalagi, kata dia, visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran sudah jelas, karena akan melanjutkan dan menyempurnakan program Presiden Joko Widodo.
"Misal, pembangunan Jalan Tol Pantura tentunya untuk memperlancar arus lalu lintas. Jika tidak dibangun dan dampaknya pada arus lalu lintas sampai terhenti tentunya menyengsarakan rakyat," ujarnya.
Program pembangunan lain yang dijalankan pemerintahan Jokowi, yakni pembangunan bendungan untuk mencegah terjadinya rob.
Sementara program yang ditawarkan pasangan nomor 02, di antaranya ada program untuk meningkatkan produktivitas petani, ketersediaan pupuk ditambah, dan pengambilan pupuk juga lebih sederhana agar tidak merepotkan petani.
Terkait dengan persiapan debat capres, kata dia, memang sudah disiapkan materinya oleh tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Adapun tema debat ketiga capres dengan peserta Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, serta politik luar negeri.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Sekretaris Bersama Prabowo-Gibran Jepara Farisal Adib mengungkapkan kegiatan senam gemoy hari ini (6/1) awalnya hendak digelar di Jalan Pemuda. Akan tetapi, setelah berkomunikasi dengan Bawaslu Jepara akhirnya dipindah ke tempat privat.
"Jika memanfaatkan Jalan Pemuda, potensi pelanggaran ada sehingga diputuskan dipindah ke kompleks kluster perumahan Pemuda Luxury," ujarnya.
Ia mengakui jumlah warga yang mengikuti acara tersebut cukup banyak, sehingga pihaknya juga optimistis di Kabupaten Jepara pasangan 02 bisa mendapatkan suara 40 persen lebih.
Terkait dengan efek debat capres, dia juga memastikan, pada debat ketiga akan menambah elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran.
"Dengan melihat antusiasme masyarakat mendukung pasangan Prabowo-Gibran, kami optimistis bisa meraih suara 50 persen di Jateng," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Condro Kirono ditemui di sela-sela menghadiri senam gemoy yang diselenggarakan Relawan Nderek Guru (Ndaru) di kompleks kluster perumahan Pemuda Luxury di Jalan Pemuda Jepara, Sabtu.
Ia juga optimistis warga Kabupaten Jepara semangat memenangkan pasangan 02, melihat antusiasme masyarakat mengikut senam gemoy yang diselenggarakan Relawan Nderek Guru (Ndaru).
Apalagi, kata dia, visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran sudah jelas, karena akan melanjutkan dan menyempurnakan program Presiden Joko Widodo.
"Misal, pembangunan Jalan Tol Pantura tentunya untuk memperlancar arus lalu lintas. Jika tidak dibangun dan dampaknya pada arus lalu lintas sampai terhenti tentunya menyengsarakan rakyat," ujarnya.
Program pembangunan lain yang dijalankan pemerintahan Jokowi, yakni pembangunan bendungan untuk mencegah terjadinya rob.
Sementara program yang ditawarkan pasangan nomor 02, di antaranya ada program untuk meningkatkan produktivitas petani, ketersediaan pupuk ditambah, dan pengambilan pupuk juga lebih sederhana agar tidak merepotkan petani.
Terkait dengan persiapan debat capres, kata dia, memang sudah disiapkan materinya oleh tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Adapun tema debat ketiga capres dengan peserta Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, serta politik luar negeri.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Sekretaris Bersama Prabowo-Gibran Jepara Farisal Adib mengungkapkan kegiatan senam gemoy hari ini (6/1) awalnya hendak digelar di Jalan Pemuda. Akan tetapi, setelah berkomunikasi dengan Bawaslu Jepara akhirnya dipindah ke tempat privat.
"Jika memanfaatkan Jalan Pemuda, potensi pelanggaran ada sehingga diputuskan dipindah ke kompleks kluster perumahan Pemuda Luxury," ujarnya.
Ia mengakui jumlah warga yang mengikuti acara tersebut cukup banyak, sehingga pihaknya juga optimistis di Kabupaten Jepara pasangan 02 bisa mendapatkan suara 40 persen lebih.
Terkait dengan efek debat capres, dia juga memastikan, pada debat ketiga akan menambah elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran.