Purwokerto (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali menerima logistik Pemilu Serentak 2024 yang selanjutnya disimpan di gudang SMK Mulya Bakti, Desa Dukuhwaluh, dan gudang Karangnanas.

"Pada hari Rabu (3/1), pukul 15.00 WIB, kami menerima pengiriman logistik pemilu yang diangkut dua truk. Proses bongkar muatan dilakukan sejak pukul 16.00 WIB hingga dini hari tadi, pukul 04.00 WIB," kata Ketua KPU Kabupaten Banyumas Rofingatun Khasanah di Purwokerto, Banyumas, Kamis.

Dia mengatakan logistik pemilu tersebut terdiri atas surat suara Pemilu Anggota DPD RI sejumlah 1.413.179 lembar dari kebutuhan 1.413.179 lembar dan surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden sejumlah 1.413.179 lembar dari kebutuhan 1.413.179 lembar.

Selain itu, alat bantu coblos bagi penyandang tunanetra untuk Pemilu Anggota DPD sejumlah 5.587 lembar dari kebutuhan 5.587 lembar, alat bantu coblos bagi penyandang tunanetra untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden sejumlah 5.587 lembar dari kebutuhan 5.587 lembar, serta surat suara untuk pemungutan suara ulang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden sejumlah 1.000 lembar dari kebutuhan 1.000 lembar.

Menurut dia, proses bongkar muatan logistik surat suara Pemilu Anggota DPD RI dan alat bantu coblos bagi penyandang tunanetra untuk Pemilu Anggota DPD RI dilaksanakan di gudang SMK Mulya Bakti, sedangkan logistik lainnya di gudang Karangnanas.

"Seluruh logistik pemilu yang kami terima tersebut dalam kondisi baik. Kami beserta pejabat Sekretariat KPU Kabupaten Banyumas, Bawaslu Kabupaten Banyumas dan jajaran, serta anggota Polresta Banyumas dan Brimob menyaksikan langsung proses bongkar muatan logistik," katanya.

Lebih lanjut, Rofingatun mengatakan hingga saat ini, beberapa jenis logistik Pemilu Serentak 2024 yang telah diterima KPU Kabupaten Banyumas sudah mencapai 100 persen, yakni surat suara Pemilu Anggota DPR RI, surat suara Pemilu Anggota DPD RI, surat suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, surat suara Pemilu Anggota DPRD Provinsi, serta surat suara Pemilu Anggota DPRD Kabupaten/Kota.

Selain itu, alat bantu coblos bagi penyandang tunanetra untuk Pemilu Anggota DPD RI, alat bantu coblos bagi penyandang tunanetra untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, kotak suara, bilik suara, tinta, segel, segel plastik, bantalan dan alat coblos, label kotak suara, tanda pengenal petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), karet pengikat surat suara, bolpoin, spidol, lem perekat, serta kantong plastik.

"Sementara untuk sampul kubus baru menerima 14.000 buah dan sampul biasa baru menerima 41.331 buah, sedangkan logistik pemilu yang belum kami terima berupa formulir, daftar pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta daftar calon tetap Pemilu Anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota," katanya.

Menurut dia, pihaknya telah melakukan perakitan kotak suara dan pada hari Senin (8/1) akan mulai dilakukan pelipatan surat suara dengan melibatkan masyarakat.

Baca juga: Kepala Bapanas : Program bantuan pangan bukan agenda politik
 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024