Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah menginspeksi mendadak ke beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengecek tingkat kedisiplinan para aparatur sipil negara (ASN) pada hari pertama bertugas usai menjalani masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan inspeksi mendadak pada ASN sengaja dilakukan pada siang hari untuk memastikan kehadiran para pegawai dan mengoptimalkan kembali pelayanan publik pascamasa libur Tahun Baru 2024.
"Tim sidak dibagi menjadi 2 untuk mengunjungi OPD yang berbeda. Pada inspeksi mendadak sengaja dilaksanakan pada siang hari yang semula biasanya digelar pada pagi hari," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan inspeksi mendadak diketahui ada satu organisasi perangkat daerah yaitu terdiri atas kepala dinas, sekretaris dinas dan kepala bidang tidak berada di kantor.
Namun, kata dia, dari informasi pegawainya dikatakan yang bersangkutan baru mengikuti rapat dan selesai pukul 13.00 WIB, kemudian mereka beristirahat, makan, dan menjalankan salat.
Afzan Arslan Djunaid mengatakan tingkat kehadiran pegawai ASN dan non-ASN pada awal masuk kerja hampir mencapai 100 persen sehingga pelayanan publik masih berjalan lancar.
"Tadi juga ada masukan-masukan dari masing-masing OPD seperti terkait kekurangan SDM karena staf ada yang pensiun dan meninggal dunia," katanya.
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengatakan kegiatan inspeksi mendadak bersama dimaksudkan untuk mengecek kedisiplinan dan kehadiran seluruh pegawai hari pertama bertugas usai libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kami melihat kesiapan beberapa OPD seperti Dinas Perhubungan dan RSUD Bendan yang tidak boleh cuti.Tingkat kedisiplinan pegawai kami nilai 99 persen," katanya.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa kegiatan inspeksi mendadak pada ASN sengaja dilakukan pada siang hari untuk memastikan kehadiran para pegawai dan mengoptimalkan kembali pelayanan publik pascamasa libur Tahun Baru 2024.
"Tim sidak dibagi menjadi 2 untuk mengunjungi OPD yang berbeda. Pada inspeksi mendadak sengaja dilaksanakan pada siang hari yang semula biasanya digelar pada pagi hari," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan inspeksi mendadak diketahui ada satu organisasi perangkat daerah yaitu terdiri atas kepala dinas, sekretaris dinas dan kepala bidang tidak berada di kantor.
Namun, kata dia, dari informasi pegawainya dikatakan yang bersangkutan baru mengikuti rapat dan selesai pukul 13.00 WIB, kemudian mereka beristirahat, makan, dan menjalankan salat.
Afzan Arslan Djunaid mengatakan tingkat kehadiran pegawai ASN dan non-ASN pada awal masuk kerja hampir mencapai 100 persen sehingga pelayanan publik masih berjalan lancar.
"Tadi juga ada masukan-masukan dari masing-masing OPD seperti terkait kekurangan SDM karena staf ada yang pensiun dan meninggal dunia," katanya.
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengatakan kegiatan inspeksi mendadak bersama dimaksudkan untuk mengecek kedisiplinan dan kehadiran seluruh pegawai hari pertama bertugas usai libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Kami melihat kesiapan beberapa OPD seperti Dinas Perhubungan dan RSUD Bendan yang tidak boleh cuti.Tingkat kedisiplinan pegawai kami nilai 99 persen," katanya.