Boyolali (ANTARA) - Sejumlah pengurus Persatuan Bola Sundul Indonesia (Perbosi) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, periode 2023-2027 dilantik di Pendopo Gede Pemerintah Kabupaten Boyolali, Rabu.
Pelantikan pengurus Perbosi Boyolali periode 2023-2027 tersebut dilakukan oleh Ketua Perbosi Jawa Tengah, Agung Supardi dan disaksikan Bupati Boyolali M Said Hidayat, Ketua DPRD Boyolali Marsono, Ketua Perbosi tingkat pusat, serta sejumlah anggota DPRD setempat.
Ketua Perbosi Boyolali Gamma Wijaya mengatakan, pihaknya akan menginformasikan terkait keberadaan olahraga yang masih tergolong baru di tengah masyarakat tersebut.
Menurut Gamma Wijaya, kegiatan sosialisasi itu akan dilakukan kepada para pelajar dan lapisan masyarakat lainnya di Boyolali.
Gamma mengatakan bahwa sejumlah pemain cabang olahraga baru di Boyolali itu sudah siap dan pernah mengikuti lomba tingkat provinsi serta nasional.
Sementara itu Ketua Perbosi Jawa Tengah Agung Supardi menjelaskan bahwa organisasi olahraga bola sundul tersebut telah berdiri di Boyolali sejak 1996, dan kemudian masuk ke tingkat nasional pada 2003.
"Jadi olahraga bola sundul ini lahirnya di Kecamatan Ngemplak Boyolali Jateng. Berdirinya pada 1996 kemudian masuk ke nasional 2003. Kepengurusan cabang Perbosi yang kami lantik ini yang ke-12, dan nanti akan dibentuk hingga ke-35 kabupaten dan kota se-Jateng," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa para atlet cabang olahraga ini di Jateng sudah menembus nomor dua di Indonesia. Sementara pengurus yang dilantik juga semuanya atlet. "Bola sundul ini belum lama juga kami lombakan untuk tingkat SMA dengan juaranya dari SMA Ampel Boyolali," katanya.
Pelantikan pengurus Perbosi Boyolali periode 2023-2027 tersebut dilakukan oleh Ketua Perbosi Jawa Tengah, Agung Supardi dan disaksikan Bupati Boyolali M Said Hidayat, Ketua DPRD Boyolali Marsono, Ketua Perbosi tingkat pusat, serta sejumlah anggota DPRD setempat.
Ketua Perbosi Boyolali Gamma Wijaya mengatakan, pihaknya akan menginformasikan terkait keberadaan olahraga yang masih tergolong baru di tengah masyarakat tersebut.
Menurut Gamma Wijaya, kegiatan sosialisasi itu akan dilakukan kepada para pelajar dan lapisan masyarakat lainnya di Boyolali.
Gamma mengatakan bahwa sejumlah pemain cabang olahraga baru di Boyolali itu sudah siap dan pernah mengikuti lomba tingkat provinsi serta nasional.
Sementara itu Ketua Perbosi Jawa Tengah Agung Supardi menjelaskan bahwa organisasi olahraga bola sundul tersebut telah berdiri di Boyolali sejak 1996, dan kemudian masuk ke tingkat nasional pada 2003.
"Jadi olahraga bola sundul ini lahirnya di Kecamatan Ngemplak Boyolali Jateng. Berdirinya pada 1996 kemudian masuk ke nasional 2003. Kepengurusan cabang Perbosi yang kami lantik ini yang ke-12, dan nanti akan dibentuk hingga ke-35 kabupaten dan kota se-Jateng," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa para atlet cabang olahraga ini di Jateng sudah menembus nomor dua di Indonesia. Sementara pengurus yang dilantik juga semuanya atlet. "Bola sundul ini belum lama juga kami lombakan untuk tingkat SMA dengan juaranya dari SMA Ampel Boyolali," katanya.