Semarang (ANTARA) - PT Trans Marga Jateng sebagai pengelola jalan Tol Semarang-Solo memastikan kesiapan ruas tol ini menghadapi lonjakan kendaraan saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Prajudi dalam siaran pers di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan, lonjakan tertinggi arus kendaraan akan terjadi di gerbang Tol Banyumanik.
Menurut dia, arus kendaraan dari wilayah barat menuju timur saat libur Natal akan mengalami peningkatan sekitar 39 persen dibanding arus kendaraan pada hari normal.
Arus kendaraan yang akan kembali ke barat dari wilayah timur seusai masa libur akhir tahun akan meningkat sekitar 43,6 persen.
Ia juga memastikan kenyamanan masyarakat yang akan melintas di jalan tol, termasuk rekayasa arus kendaraan di tempat-tempat beristirahat
Selain itu, lanjut dia, pengelola tol juga akan menerapkan pembatasan angkutan barang di hari tertentu untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Ia menjelaskan pembatasan kendaraan angkutan barang akan dimulai pada 22 Desember 2023 dan berakhir pada 2 Januari 2024.
Ia mengimbau pengguna jalan tol menyiapkan kendaraan maupun fisik pengemudinya, serta kecukupan saldo pada uang elektronik agar tidak mengganggu kelancaran pembayaran di gerbang tol.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Prajudi dalam siaran pers di Semarang, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan, lonjakan tertinggi arus kendaraan akan terjadi di gerbang Tol Banyumanik.
Menurut dia, arus kendaraan dari wilayah barat menuju timur saat libur Natal akan mengalami peningkatan sekitar 39 persen dibanding arus kendaraan pada hari normal.
Arus kendaraan yang akan kembali ke barat dari wilayah timur seusai masa libur akhir tahun akan meningkat sekitar 43,6 persen.
Ia juga memastikan kenyamanan masyarakat yang akan melintas di jalan tol, termasuk rekayasa arus kendaraan di tempat-tempat beristirahat
Selain itu, lanjut dia, pengelola tol juga akan menerapkan pembatasan angkutan barang di hari tertentu untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Ia menjelaskan pembatasan kendaraan angkutan barang akan dimulai pada 22 Desember 2023 dan berakhir pada 2 Januari 2024.
Ia mengimbau pengguna jalan tol menyiapkan kendaraan maupun fisik pengemudinya, serta kecukupan saldo pada uang elektronik agar tidak mengganggu kelancaran pembayaran di gerbang tol.