Semarang (ANTARA) - PT KAI Daop 4 Semarang memetakan 131 titik rawan longsor di sepanjang jalur KA yang tersebar di berbagai wilayah di Pantura Jawa Tengah.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang dalam siaran pers di Semarang, Rabu, menyebut titik-titik rawan longsor tersebut tersebar di wilayah Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Semarang, Grobogan, hingga Blora.
Menurut dia, upaya yang dilakukan untuk mencegah tanah longsor di berbagai titik tersebut yakni dengan penanaman rumput Akar Wangi.
Pada tahap awal, lanjut dia, penanaman dilakukan pada area seluas 1.380 meter persegi di wilayah Kendal dan Batang.
Akar dari rumput tersebut, kata dia, mampu menembus lapisan tanah setebal 15 cm yang menjadi semacam jangkar kuat untuk mencegah terjadinya erosi.
"Awal musim hujan ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan penanaman rumput yang memiliki manfaat mencegah erosi ini," katanya.
Ia memastikan penanaman di titik-titik rawan longsor tersebut terus berlanjut.
Menurut dia, luasan area yang akan ditanami rumput Akar Wangi mencapai 93.110 meter persegi.
"KAI proaktif mengantisipasi longsor dan gangguan lainnya untuk memastikan keselamatan perjalanan KA," katanya.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang dalam siaran pers di Semarang, Rabu, menyebut titik-titik rawan longsor tersebut tersebar di wilayah Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Semarang, Grobogan, hingga Blora.
Menurut dia, upaya yang dilakukan untuk mencegah tanah longsor di berbagai titik tersebut yakni dengan penanaman rumput Akar Wangi.
Pada tahap awal, lanjut dia, penanaman dilakukan pada area seluas 1.380 meter persegi di wilayah Kendal dan Batang.
Akar dari rumput tersebut, kata dia, mampu menembus lapisan tanah setebal 15 cm yang menjadi semacam jangkar kuat untuk mencegah terjadinya erosi.
"Awal musim hujan ini menjadi waktu yang tepat untuk melakukan penanaman rumput yang memiliki manfaat mencegah erosi ini," katanya.
Ia memastikan penanaman di titik-titik rawan longsor tersebut terus berlanjut.
Menurut dia, luasan area yang akan ditanami rumput Akar Wangi mencapai 93.110 meter persegi.
"KAI proaktif mengantisipasi longsor dan gangguan lainnya untuk memastikan keselamatan perjalanan KA," katanya.