Batang (ANTARA) - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah sepakat menyerap tenaga lokal yang akan dipekerjakan di beberapa perusahaan di kawasan itu.

Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang Ngurah Wirawan di Batang, Minggu, mengatakan bahwa sejak 2023, pihaknya telah menyerap sekitar 500 orang tenaga kerja konstruksi dan sejumlah tenaga kerja pabrik yang kini masih menunggu beroperasi.

"Untuk mempersiapkan tenaga kerja yang berkompeten, kami dengan Pemerintah Kabupaten Batang sudah berkomitmen bersama melakukan pelatihan kerja sesuai bidang yang dibutuhkan," katanya.

Ia menyebutkan kekurangan Kawasan Industri Terpadu Batang sedang menunggu proposal adanya rumah sakit, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan stasiun pengisian kendaraan listrik.

Pada tahun ini, kata dia, adanya penyerahan infrastruktur dari Kementerian PUPR seperti pengolahan tempat sampah terpadu, pengolahan air bersih, dan 10 rumah susun.

"Kami menyadari penggunaan kendaraan listrik ke depannya pasti akan banyak. Adapun penambahan yang sifatnya komersial adalah hotel sama toko-toko di sebelah kantor pengelola KIT Batang," katanya.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan siap bersinergi dengan Kawasan Industri Terpadu Batang yang akan mulai beroperasi pada 2024.

"Kami siap bersinergi untuk mempersiapkan calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, ada kesempatan masyarakat mempersiapkan kemampuan kompetensi diri supaya jika ada pembukaan lowongan pekerjaan bisa terpilih," katanya.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024