Purwokerto (ANTARA) - Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro meminta para calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk mengimplementasikan materi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dalam kinerja dengan baik.
"Saya ucapkan selamat serta memberikan apresiasi atas hal-hal yang telah dilakukan dan dipelajari oleh CPNS selama Latsar. Saya berharap apa yang sudah dipelajari dapat diimplementasikan dalam kinerja dengan baik," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Ia juga mengharapkan hasil Latsar CPNS dapat membantu tugas-tugas Pj Bupati Banyumas dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Banyumas dalam rangka memberikan manfaat dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPDM) Kabupaten Banyumas Eko Prijanto mengatakan sebanyak 879 peserta melakukan Latsar di Wilayah Banyumas yang penutupannya dilakukan pada hari Jumat (8/12).
"Selain itu 200 peserta dikirim ke BPSDMD Jawa Tengah dan 80 peserta dikirim ke BPSDM Kemendagri Kantor Regional Yogyakarta," katanya.
Menurut dia, Latsar tersebut ditujukan untuk membekali dan meningkatkan serta mengembangkan pengetahuan sikap dan keterampilan tertentu bagi individu aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan bagian dari organisasi pemerintah.
Ia mengatakan hal itu juga untuk membentuk ASN agar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif dan efisien sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan ilmu serta teknologi.
"Juga sebagai pemenuhan hak ASN untuk memperoleh pengembangan kompetensi, meningkatkan kompetensi ASN yang meliputi pengembangan keterampilan, sikap, perilaku seorang ASN yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan dalam pelaksanaan tugas dalam jabatannya," kata Eko.
Ia mengatakan penutupan Latsar CPNS Wilayah Banyumas merupakan tanda bahwa 1.159 CPNS Banyumas telah resmi menyelesaikan tahapan untuk nantinya diangkat menjadi PNS pada tahun 2024.
"Saya ucapkan selamat serta memberikan apresiasi atas hal-hal yang telah dilakukan dan dipelajari oleh CPNS selama Latsar. Saya berharap apa yang sudah dipelajari dapat diimplementasikan dalam kinerja dengan baik," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Ia juga mengharapkan hasil Latsar CPNS dapat membantu tugas-tugas Pj Bupati Banyumas dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Banyumas dalam rangka memberikan manfaat dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPDM) Kabupaten Banyumas Eko Prijanto mengatakan sebanyak 879 peserta melakukan Latsar di Wilayah Banyumas yang penutupannya dilakukan pada hari Jumat (8/12).
"Selain itu 200 peserta dikirim ke BPSDMD Jawa Tengah dan 80 peserta dikirim ke BPSDM Kemendagri Kantor Regional Yogyakarta," katanya.
Menurut dia, Latsar tersebut ditujukan untuk membekali dan meningkatkan serta mengembangkan pengetahuan sikap dan keterampilan tertentu bagi individu aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan bagian dari organisasi pemerintah.
Ia mengatakan hal itu juga untuk membentuk ASN agar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif dan efisien sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan ilmu serta teknologi.
"Juga sebagai pemenuhan hak ASN untuk memperoleh pengembangan kompetensi, meningkatkan kompetensi ASN yang meliputi pengembangan keterampilan, sikap, perilaku seorang ASN yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan dalam pelaksanaan tugas dalam jabatannya," kata Eko.
Ia mengatakan penutupan Latsar CPNS Wilayah Banyumas merupakan tanda bahwa 1.159 CPNS Banyumas telah resmi menyelesaikan tahapan untuk nantinya diangkat menjadi PNS pada tahun 2024.