Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang melakukan pembenahan terhadap infrastruktur jalan perkotaan, seperti Jalan Pemuda yang selama ini banyak terdapat tambalan yang membuat ketidaknyamanan pengguna jalan.
"Sebelumnya kan penuh tambalan. Kami lakukan pengaspalan ulang agar akses masyarakat lebih lancar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suwarto di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, Jalan Pemuda memang menjadi prioritas karena menjadi pusat perwajahan Kota Atlas, apalagi dengan keberadaan Balai Kota Semarang di jalan tersebut.
"Itu kan wajah Kota Semarang. Kondisinya sudah tambal-tambalan semua. Tahun ini kami aspal," katanya, seraya menyebutkan area yang diaspal mulai Mal Paragon hingga Monumen Tugu Muda.
Meski demikian, kata dia, pengaspalan tidak hanya di Jalan Pemuda, tetapi juga di jalan perkotaan lainnya yang memang sudah terjadwal dilakukan perbaikan, seperti Jalan Thamrin dan Jalan Pandanaran.
Sebelumnya, Suwarto menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan pengaspalan ulang di kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Semarang.
Pada tahun 2024, kata dia, pembenahan infrastruktur jalan perkotaan akan dilanjutkan, yakni di Jalan Ahmad Yani karena banyak bekas galian.
"Tahun depan (Jalan) Ahmad Yani. Banyak bekas galian-galian yang mulai rusak di Ahmad Yani," katanya.
Suwarto memastikan bahwa pengaspalan jalan di Semarang dilakukan dengan pengadaan "e-katalog" untuk mempermudah penyusunan surat pertanggungjawaban (SPJ).
"Sebelumnya kan penuh tambalan. Kami lakukan pengaspalan ulang agar akses masyarakat lebih lancar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Suwarto di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, Jalan Pemuda memang menjadi prioritas karena menjadi pusat perwajahan Kota Atlas, apalagi dengan keberadaan Balai Kota Semarang di jalan tersebut.
"Itu kan wajah Kota Semarang. Kondisinya sudah tambal-tambalan semua. Tahun ini kami aspal," katanya, seraya menyebutkan area yang diaspal mulai Mal Paragon hingga Monumen Tugu Muda.
Meski demikian, kata dia, pengaspalan tidak hanya di Jalan Pemuda, tetapi juga di jalan perkotaan lainnya yang memang sudah terjadwal dilakukan perbaikan, seperti Jalan Thamrin dan Jalan Pandanaran.
Sebelumnya, Suwarto menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan pengaspalan ulang di kawasan Simpang Lima dan Jalan Pahlawan Semarang.
Pada tahun 2024, kata dia, pembenahan infrastruktur jalan perkotaan akan dilanjutkan, yakni di Jalan Ahmad Yani karena banyak bekas galian.
"Tahun depan (Jalan) Ahmad Yani. Banyak bekas galian-galian yang mulai rusak di Ahmad Yani," katanya.
Suwarto memastikan bahwa pengaspalan jalan di Semarang dilakukan dengan pengadaan "e-katalog" untuk mempermudah penyusunan surat pertanggungjawaban (SPJ).