Kudus (ANTARA) - Salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil mendapatkan penghargaan dari BPJMSOSTEK sebagai pusat pelayanan kecelakaan kerja (PLKK) terbaik tingkat nasional pada ajang PLKK Award 2023.
Dari wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Kudus, sebetulnya mengusulkan tiga rumah sakit ke Kanwil Jateng dan DIY untuk mengikuti PLKK Award 2023. Di antaranya, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Rumah Sakit Islam Kudus, dan Rumah Sakit KSH Pati," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho ditemui di sela-sela penyerahan piagam PLKK Award 2023 di Kudus, Rabu.
Ketiga rumah sakit tersebut, kata dia, selanjutnya diseleksi dan diikutkan kompetisi tingkat nasional untuk bersaing dengan rumah sakit di Tanah Air.
Hasilnya, imbuh dia, RS Mardi Rahayu Kudus berhasil mendapatkan PLKK Award 2023 tingkat nasional.
Rumah sakit yang diusulkan tersebut, tentunya yang memenuhi kriteria, terutama terkait dengan fasilitas layanan dan sudah membentuk komite PLKK.
Meskipun 60 fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJAMSOSTEK Cabang Kudus sudah ditetapkan sebagai PLKK, kelemahannya masih banyak yaitu belum membentuk komite PLKK yang secara khusus menangani ketika ada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.
"Nantinya, kami akan mendorong semua fasilitas kesehatan tersebut membentuk komite PLKK. Apalagi, kasus kecelakaan kerja di wilayah BPJAMSOSTEK Kudus tergolong tinggi di tingkat Jateng dan DIY, meskipun kasus kecelakaan kerjanya saat di jalan raya," ujarnya.
Sesuai amanat Undang-Undang nomor 40/2004 dijelaskan bahwa manfaat dari program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dalam bentuk pelayanan (inkind benefit), diberikan melalui fasilitas kesehatan yang bekerja sama, maka BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara harus memperluas dan meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan di PLKK.
PLKK merupakan pelaksana pelayanan pengobatan dan perawatan program jaminan kecelakaan kerja (JKK) tingkat lanjutan yang berbentuk rumah sakit, Puskesmas, dan klinik yang mampu memberikan upaya pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitative.
Sementara itu, Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus Pujianto menganggap penghargaan tersebut sangat istimewa, karena dinobatkan menjadi rumah sakit dengan pusat layanan kecelakaan kerja terbaik tingkat nasional.
Dengan adanya apresiasi tersebut, kata dia, menjadi bukti bahwa trauma center RS Mardi Rahayu Kudus lebih dipilih oleh para pekerja di kota itu dan sekitarnya ketika mengalami musibah kecelakaan kerja.
"Kami juga berterima kasih kepada BPJAMSOSTEK Cabang Kudus atas dukungan dan kerja samanya sehingga RS Mardi Rahayu mendapatkan penghargaan PLKK Award 2023 ini," ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, mendapatkan penghargaan PLKK terbaik di wilayah Jateng dan DIY, kemudian diusulkan ke tingkat nasional.
Ia berharap dengan adanya penghargaan tersebut, maka bisa semakin meningkatkan kualitas pelayanan sebagai pusat layanan penanganan kecelakaan pekerja.
Dari wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Kudus, sebetulnya mengusulkan tiga rumah sakit ke Kanwil Jateng dan DIY untuk mengikuti PLKK Award 2023. Di antaranya, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus, Rumah Sakit Islam Kudus, dan Rumah Sakit KSH Pati," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho ditemui di sela-sela penyerahan piagam PLKK Award 2023 di Kudus, Rabu.
Ketiga rumah sakit tersebut, kata dia, selanjutnya diseleksi dan diikutkan kompetisi tingkat nasional untuk bersaing dengan rumah sakit di Tanah Air.
Hasilnya, imbuh dia, RS Mardi Rahayu Kudus berhasil mendapatkan PLKK Award 2023 tingkat nasional.
Rumah sakit yang diusulkan tersebut, tentunya yang memenuhi kriteria, terutama terkait dengan fasilitas layanan dan sudah membentuk komite PLKK.
Meskipun 60 fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJAMSOSTEK Cabang Kudus sudah ditetapkan sebagai PLKK, kelemahannya masih banyak yaitu belum membentuk komite PLKK yang secara khusus menangani ketika ada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja.
"Nantinya, kami akan mendorong semua fasilitas kesehatan tersebut membentuk komite PLKK. Apalagi, kasus kecelakaan kerja di wilayah BPJAMSOSTEK Kudus tergolong tinggi di tingkat Jateng dan DIY, meskipun kasus kecelakaan kerjanya saat di jalan raya," ujarnya.
Sesuai amanat Undang-Undang nomor 40/2004 dijelaskan bahwa manfaat dari program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dalam bentuk pelayanan (inkind benefit), diberikan melalui fasilitas kesehatan yang bekerja sama, maka BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan penyelenggara harus memperluas dan meningkatkan pemanfaatan pelayanan kesehatan di PLKK.
PLKK merupakan pelaksana pelayanan pengobatan dan perawatan program jaminan kecelakaan kerja (JKK) tingkat lanjutan yang berbentuk rumah sakit, Puskesmas, dan klinik yang mampu memberikan upaya pelayanan kesehatan kuratif dan rehabilitative.
Sementara itu, Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus Pujianto menganggap penghargaan tersebut sangat istimewa, karena dinobatkan menjadi rumah sakit dengan pusat layanan kecelakaan kerja terbaik tingkat nasional.
Dengan adanya apresiasi tersebut, kata dia, menjadi bukti bahwa trauma center RS Mardi Rahayu Kudus lebih dipilih oleh para pekerja di kota itu dan sekitarnya ketika mengalami musibah kecelakaan kerja.
"Kami juga berterima kasih kepada BPJAMSOSTEK Cabang Kudus atas dukungan dan kerja samanya sehingga RS Mardi Rahayu mendapatkan penghargaan PLKK Award 2023 ini," ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, mendapatkan penghargaan PLKK terbaik di wilayah Jateng dan DIY, kemudian diusulkan ke tingkat nasional.
Ia berharap dengan adanya penghargaan tersebut, maka bisa semakin meningkatkan kualitas pelayanan sebagai pusat layanan penanganan kecelakaan pekerja.