Pekalongan (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan di Provinsi Jawa Tengah menerima sekitar 540 permohonan kartu tanda pencari kerja atau kartu kuning sejak awal Januari sampai akhir November 2023.
"Ada sekitar 540 permohonan kartu kerja dari warga usia produktif," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Sri Budi Santosa di Pekalongan, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa dinas setiap bulan kurang lebih menerima 50 permohonan penerbitan kartu tanda pencari kerja.
Menurut dia, permohonan penerbitan kartu kuning biasanya meningkat pada masa kelulusan pelajar sekolah menengah atas dan sekolah sederajat.
"Permohonan kartu kerja dari warga ini akan semakin meningkat lagi pada saat ada rencana gelaran bursa kerja, baik yang dilakukan oleh pemkot maupun bursa kerja khusus sekolah," katanya.
Ia menyampaikan bahwa dinas sedang mengembangkan aplikasi untuk memudahkan warga mengajukan permohonan penerbitan kartu kuning via daring sekaligus mendata pencari kerja dan penyerapan tenaga kerja.
"Ada sekitar 540 permohonan kartu kerja dari warga usia produktif," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan Sri Budi Santosa di Pekalongan, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa dinas setiap bulan kurang lebih menerima 50 permohonan penerbitan kartu tanda pencari kerja.
Menurut dia, permohonan penerbitan kartu kuning biasanya meningkat pada masa kelulusan pelajar sekolah menengah atas dan sekolah sederajat.
"Permohonan kartu kerja dari warga ini akan semakin meningkat lagi pada saat ada rencana gelaran bursa kerja, baik yang dilakukan oleh pemkot maupun bursa kerja khusus sekolah," katanya.
Ia menyampaikan bahwa dinas sedang mengembangkan aplikasi untuk memudahkan warga mengajukan permohonan penerbitan kartu kuning via daring sekaligus mendata pencari kerja dan penyerapan tenaga kerja.