Banyumas (ANTARA) - Direktur RSU Hermina Purwokerto Yohanes Benny menyatakan komitmennya memenuhi Janji Layanan JKN Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satu bentuk konkretnya memastikan ketersediaan obat di RS dan tidak membebani peserta mencari obat sendiri.

Benny menuturkan,m RSU Hermina Purwokerto siap menyediakan obat-obatan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pasien, khususnya peserta JKN.

“Terkait dengan pelayanan obat bagi pasien JKN, kami berkomitmen bahwa kami akan menyediakan obat-obatan sesuai resep dari dokter, sesuai indikasi medis, dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pasien. Apabila ada kendala dalam penyediaan obat atau terjadi kekosongan obat kami berkomitmen untuk menyediakan secara utuh dan tidak menarik biaya apapun sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang diberlakukan untuk peserta JKN,” kata Benny.

Hal ini sesuai dengan pengalaman Nuning (52), seorang peserta JKN segmen pekerja bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas tiga yang menceritakan pelayanan obat dari RSU Hermina Purwokerto.

“Saya menjalankan operasi pada awal bulan November 2023 ini. Untuk pelayanan obat selama saya operasi semuanya tersedia dan tidak ada obat yang harus saya beli dari luar. Semua obat ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan saya tidak ada diminta membayar biaya tambahan untuk obat maupun operasinya,” kata Nuning.

Saat ditemui BPJS SATU atau BPJS Siap Membantu di ruang farmasi RSU Hermina Purwokerto, dirinya sedang menebus resep obat dokter dari hasil kontrol pertamanya.

“Ruang tunggu farmasi di sini bersih dan nyaman. Petugasnya juga ramah, sigap, dan baik. Untuk obat-obatan saya kontrol pasca operasi ini juga semuanya tersedia dan lengkap sehingga tidak perlu membeli obat dari apotek atau rumah sakit lain,” ujar Nuning.

Ana Yunita, seorang dokter yang bekerja di RSU Hermina Purwokerto mendukung pelayanan Program JKN baik sebagai customer atau peserta JKN maupun sebagai mitra BPJS Kesehatan.

“Saya sebagai customer atau peserta alhamdullah merasa terbantu dengan pelayanan Program JKN ini. Kami karyawan di sini asuransi kesehatannya juga menggunakan Kartu JKN. Pengalaman saya menggunakan Kartu JKN juga tidak kendala sama sekali dan kami merasa dimudahkan,” kata Ana.

Ia menuturkan sebagai dokter yang bekerja di rumah sakit mitra BPJS Kesehatan, dirinya dapat selalu berkoordinasi dengan BPJS SATU atau Staf Edukasi Penanganan Pengaduan Peserta di Rumah Sakit mengenai pelayanan kesehatan kepada peserta JKN terkait dengan pelayanan administrasi kepesertaan, pelayanan rawat inap maupun rawat jalan, dan pelayanan obat.

“Untuk pasien kami mendapatkan obat sesuai Formularium Nasional dan tidak pernah ada pasien yang disarankan membeli obat di luar rumah sakit. Semua pelayanan obat dilayani di bagian farmasi rumah sakit,” ucap Ana.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Purwokerto, Unting Patri Wicaksono Pribadi mengapresiasi atas komitmen yang ditunjukkan RSU Hermina Purwokerto yang terus berupaya memberikan kemudahan bagi peserta JKN.

“Semoga RSU Hermina Purwokerto dapat selalu mendukung Transformasi Mutu Layanan yang Cepat, Mudah, dan Setara untuk peserta JKN. Transformasi mutu layanan ini dilakukan dengan harapan peserta JKN dapat selalu mendapatkan kepuasan layanan Program JKN,” kata Unting.

Ia menambahkan pada tahun 2023 ini, demi meningkatkan kepuasan peserta JKN, BPJS Kesehatan bersama dengan mitra fasilitas kesehatan bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN yang dituangkan dalam Janji Layanan JKN. ***


Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024