Batang (ANTARA) - PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, telah menyiapkan 2 waduk (reservior) yang masing-masing menampung 500 ribu meter kubik air untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang berada di kawasan industri pada fase pertama.
Direktur Kelembagaan dan Humas Kawasan Industri Terpadu Batang M. Fahrurrozi di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa ada 2 reservoir seluas 1 ribu hektare dengan kedalaman sekitar 20 meter yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan air perusahaan yang akan beroperasi mulai 2024.
"Reservior ini merupakan tampungan air yang dibutuhkan jika musim kemarau sedang terjadi untuk kebutuhan perusahaan. Jadi salah satu yang sudah siap adalah air untuk kebutuhan perusahaan," katanya.
Menurut dia, pasokan air tersebut berasal dari Bendung Kaliurang dan akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air perusahaan pada saat memasuki musim kemarau.
"Ya, saat musim kemarau, reservoir air baku akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Akan tetapi, jika pada musim hujan, pasokan air untuk perusahaan akan memanfaatkan aliran instalasi pengolah air limbah," katanya.
Ia mengatakan pada 2024 sudah ada 13 perusahaan pada fase pertama yang sudah melakukan perjanjian berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang.
"Jadi, dengan dibangunnya 2 reservoir tersebut, kami memastikan kebutuhan air perusahaan pada fase pertama akan tercukupi," katanya.
Fahrurozi mengatakan keberadaan reservoir tersebut, nantinya akan dibuka untuk masyarakat yang sekadar ingin berwisata.
"Masyarakat bisa datang ke sana untuk menikmati keindahan danau tersebut, apalagi keberadaan reservoir tidak jauh dari pantai," katanya.
Baca juga: Tiga perusahaan siap beroperasi di KITB tahun 2024
Direktur Kelembagaan dan Humas Kawasan Industri Terpadu Batang M. Fahrurrozi di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa ada 2 reservoir seluas 1 ribu hektare dengan kedalaman sekitar 20 meter yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan air perusahaan yang akan beroperasi mulai 2024.
"Reservior ini merupakan tampungan air yang dibutuhkan jika musim kemarau sedang terjadi untuk kebutuhan perusahaan. Jadi salah satu yang sudah siap adalah air untuk kebutuhan perusahaan," katanya.
Menurut dia, pasokan air tersebut berasal dari Bendung Kaliurang dan akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air perusahaan pada saat memasuki musim kemarau.
"Ya, saat musim kemarau, reservoir air baku akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Akan tetapi, jika pada musim hujan, pasokan air untuk perusahaan akan memanfaatkan aliran instalasi pengolah air limbah," katanya.
Ia mengatakan pada 2024 sudah ada 13 perusahaan pada fase pertama yang sudah melakukan perjanjian berinvestasi di Kawasan Industri Terpadu Batang.
"Jadi, dengan dibangunnya 2 reservoir tersebut, kami memastikan kebutuhan air perusahaan pada fase pertama akan tercukupi," katanya.
Fahrurozi mengatakan keberadaan reservoir tersebut, nantinya akan dibuka untuk masyarakat yang sekadar ingin berwisata.
"Masyarakat bisa datang ke sana untuk menikmati keindahan danau tersebut, apalagi keberadaan reservoir tidak jauh dari pantai," katanya.
Baca juga: Tiga perusahaan siap beroperasi di KITB tahun 2024