Semarang (ANTARA) - PLN berkomitmen terus mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik seiring pesatnya perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Untuk memberikan kemudahan bagi pengguna ataupun calon pengguna kendaraan listrik, PLN mengembangkan layanan One Stop Solution Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang bisa diakses melalui PLN Mobile sebagai salah satu platform layanan kendaraan listrik.
Langkah ini dilakukan PLN untuk meningkatkan customer experience dengan mengintegrasikan secara digital semua sistem pelayanan pelanggan bagi pengguna ataupun calon pengguna kendaraan listrik.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti mengungkapkan bahwa fitur ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan layanan terkait kendaraan listrik. Dengan mengakses EVDS pada PLN Mobile, pengguna kendaraan listrik dapat mengakses lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat. Selain itu, pengguna kendaraan listrik juga dapat menikmati kemudahan pengisian daya kendaraan di SPKLU dengan PLN Mobile.
"Kita menyediakan platform EVDS atau Electrical Vehicle Digital Systemdimana di dalam PLN Mobile itu ada EVDS. Jadi Bapak Ibu yang mengendarai kendaraan listrik yang roda dua maupun roda empat akan dapat diberikan kemudahan melihat lokasi-lokasi stasiun pengisian ada di mana saja. Bapak dan Ibu juga bisa membeli kendaraan listrik di marketplace kami yang ada di PLN Mobile." jelas Edi Srimulyanti.
Edi Srimulyanti juga menambahkan bahwa dalam aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur market place yang masyarakat dapat langsung mengakses kebutuhan suku cadang maupun membeli langsung kendaraan listrik roda dua dari mitra PLN.
Komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik ini mendapatkan apresiasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia. Assisten Deputi Industri Maritim dan Transportasi Kemenko Marves, M. Firdausi Manti menyatakan apresiasi pada PLN untuk dukungan pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik, khususnya dengan pembangunan SPKLU. Hal ini disampaikan di sela-sela forum bertajuk "Dekarbonisasi Sektor Transportasi Melalui Adopsi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)" pada Jumat (17/11) di Hotel Gumaya Semarang.
“Saat ini PLN telah banyak membangun jaringan, terus menambah jaringan SPKLU di Trans Jawa. Kami juga banyak diskusi kepada teman PLN kedepannya akan dikembangkan di Trans Sumatera juga sehingga membuat kenyamanan bagi pengguna KLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) apa bila ingin, misalnya berpergian lebih jauh atau pulang kampung," jelas Firdausi.
Menyikapi data Pemerintah Daerah Jawa Tengah, di mana pada tahun 2023 sudah ada lebih dari 2.910 kendaraan listrik roda dua dan 568 kendaraan listrik roda 4 yang beroperasi di Jawa Tengah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, M Soffin Hadi mengungkapkan bahwa PLN siap mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Jawa Tengah dan DIY.
Dia menambahkan untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY hingga bulan September 2023 PLN telah membangun sebanyak 31 SPKLU dengan 45 unit EV charger yang terpasang dan tersebar di 22 Kota/Kabupaten wilayah Jawa Tengah dan DIY.
“PLN siap mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Jawa Tengah. Sudah ada 31 SPKLU yang hadir siap melayani pengguna kendaraan listrik, terlebih sudah ada layanan digital yang mempermudah pengguna kendaraan listrik. Kami berharap supaya pengguna kendaraan listrik dapat memanfaatkan EVDS yang berada dalam PLN Mobile," pungkasnya. ***
Untuk memberikan kemudahan bagi pengguna ataupun calon pengguna kendaraan listrik, PLN mengembangkan layanan One Stop Solution Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang bisa diakses melalui PLN Mobile sebagai salah satu platform layanan kendaraan listrik.
Langkah ini dilakukan PLN untuk meningkatkan customer experience dengan mengintegrasikan secara digital semua sistem pelayanan pelanggan bagi pengguna ataupun calon pengguna kendaraan listrik.
Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), Edi Srimulyanti mengungkapkan bahwa fitur ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan layanan terkait kendaraan listrik. Dengan mengakses EVDS pada PLN Mobile, pengguna kendaraan listrik dapat mengakses lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat. Selain itu, pengguna kendaraan listrik juga dapat menikmati kemudahan pengisian daya kendaraan di SPKLU dengan PLN Mobile.
"Kita menyediakan platform EVDS atau Electrical Vehicle Digital Systemdimana di dalam PLN Mobile itu ada EVDS. Jadi Bapak Ibu yang mengendarai kendaraan listrik yang roda dua maupun roda empat akan dapat diberikan kemudahan melihat lokasi-lokasi stasiun pengisian ada di mana saja. Bapak dan Ibu juga bisa membeli kendaraan listrik di marketplace kami yang ada di PLN Mobile." jelas Edi Srimulyanti.
Edi Srimulyanti juga menambahkan bahwa dalam aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur market place yang masyarakat dapat langsung mengakses kebutuhan suku cadang maupun membeli langsung kendaraan listrik roda dua dari mitra PLN.
Komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik ini mendapatkan apresiasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia. Assisten Deputi Industri Maritim dan Transportasi Kemenko Marves, M. Firdausi Manti menyatakan apresiasi pada PLN untuk dukungan pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik, khususnya dengan pembangunan SPKLU. Hal ini disampaikan di sela-sela forum bertajuk "Dekarbonisasi Sektor Transportasi Melalui Adopsi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)" pada Jumat (17/11) di Hotel Gumaya Semarang.
“Saat ini PLN telah banyak membangun jaringan, terus menambah jaringan SPKLU di Trans Jawa. Kami juga banyak diskusi kepada teman PLN kedepannya akan dikembangkan di Trans Sumatera juga sehingga membuat kenyamanan bagi pengguna KLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) apa bila ingin, misalnya berpergian lebih jauh atau pulang kampung," jelas Firdausi.
Menyikapi data Pemerintah Daerah Jawa Tengah, di mana pada tahun 2023 sudah ada lebih dari 2.910 kendaraan listrik roda dua dan 568 kendaraan listrik roda 4 yang beroperasi di Jawa Tengah, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, M Soffin Hadi mengungkapkan bahwa PLN siap mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Jawa Tengah dan DIY.
Dia menambahkan untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY hingga bulan September 2023 PLN telah membangun sebanyak 31 SPKLU dengan 45 unit EV charger yang terpasang dan tersebar di 22 Kota/Kabupaten wilayah Jawa Tengah dan DIY.
“PLN siap mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Jawa Tengah. Sudah ada 31 SPKLU yang hadir siap melayani pengguna kendaraan listrik, terlebih sudah ada layanan digital yang mempermudah pengguna kendaraan listrik. Kami berharap supaya pengguna kendaraan listrik dapat memanfaatkan EVDS yang berada dalam PLN Mobile," pungkasnya. ***