Semarang (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno meminta peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXIV Tahun 2023 mampu menerapkan perubahan di lingkungan kerja masing-masing.
"Kami sangat berharap alumni dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng ini bisa memberi warna di tempat kerja mereka masing-masing," kata Sumarno di Semarang, Selasa.
Sekda mendorong agar para peserta selalu meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas dan membangun integritas harus dimulai dari pemimpin karena pemimpin menjadi contoh dan menjadi pengendali.
Jika pemimpin tidak berintegritas, menurut dia, tentu tidak mampu untuk mengendalikan, tidak berani menegur bawahan, juga tidak berani menyampaikan hal yang tidak sesuai karena bawahannya bekerja mengikuti perintah pimpinan.
"Jadi, betapa pentingnya pemimpin berintegritas," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa peserta tidak hanya mengikuti pendidikan dan pelatihan, tetapi juga membuat berbagai proyek perubahan yang dapat diimplementasikan di lingkungan kerjanya.
"Proyek perubahan yang mereka buat terkait dengan tugas pokok para peserta di tempat kerjanya masing-masing sehingga inovasi yang mereka buat dapat mengekselerasi untuk pencapaian target kinerja. Saya berharap proyek-proyek perubahan yang dibuat peserta dapat diimplementasikan," katanya.
Latpimnas XXIV/2023 diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta kementerian.
Dalam kesempatan itu, Sekda Jateng bersama Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN Basseng menyerahkan piagam penghargaan kepada peserta terbaik Latpimnas Tingkat II Angkatan XXIV.
Lima peserta terbaik itu empat di antaranya berasal dari Jawa Tengah, yakni Endi Faiz Efendi dari Biro Administrasi Pembangunan Setda Jateng, Slamet Wahyono dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Tegal, Stepanus Aan Isa dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo, serta Sukamto dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen.
Baca juga: Sekda Jawa Tengah ajak warga jadi pahlawan penanggulangan kemiskinan
"Kami sangat berharap alumni dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng ini bisa memberi warna di tempat kerja mereka masing-masing," kata Sumarno di Semarang, Selasa.
Sekda mendorong agar para peserta selalu meningkatkan kompetensi dan menjaga integritas dan membangun integritas harus dimulai dari pemimpin karena pemimpin menjadi contoh dan menjadi pengendali.
Jika pemimpin tidak berintegritas, menurut dia, tentu tidak mampu untuk mengendalikan, tidak berani menegur bawahan, juga tidak berani menyampaikan hal yang tidak sesuai karena bawahannya bekerja mengikuti perintah pimpinan.
"Jadi, betapa pentingnya pemimpin berintegritas," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa peserta tidak hanya mengikuti pendidikan dan pelatihan, tetapi juga membuat berbagai proyek perubahan yang dapat diimplementasikan di lingkungan kerjanya.
"Proyek perubahan yang mereka buat terkait dengan tugas pokok para peserta di tempat kerjanya masing-masing sehingga inovasi yang mereka buat dapat mengekselerasi untuk pencapaian target kinerja. Saya berharap proyek-proyek perubahan yang dibuat peserta dapat diimplementasikan," katanya.
Latpimnas XXIV/2023 diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta kementerian.
Dalam kesempatan itu, Sekda Jateng bersama Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN Basseng menyerahkan piagam penghargaan kepada peserta terbaik Latpimnas Tingkat II Angkatan XXIV.
Lima peserta terbaik itu empat di antaranya berasal dari Jawa Tengah, yakni Endi Faiz Efendi dari Biro Administrasi Pembangunan Setda Jateng, Slamet Wahyono dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Tegal, Stepanus Aan Isa dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purworejo, serta Sukamto dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen.
Baca juga: Sekda Jawa Tengah ajak warga jadi pahlawan penanggulangan kemiskinan