Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Jawa Tengah, memberdayakan keluarga para petani di kawasan Agrowisata Kopi Kabupaten Batang dengan memberikan pelatihan pembuatan produk olahan pangan dengan bahan baku kopi.

Kepala Unit Pelaksana Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif, dan Syariah KPw BI Tegal Liana Ciptowati di Batang, Jateng, Selasa, mengatakan pihaknya terus memberikan kontribusi dalam meningkatkan peran perekonomian usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Selama ini, UMKM memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia, karena mampu memberikan sumbangan besar terhadap produk domestik bruto sebesar 61,1 persen, 97,1 persen dalam penyerapan tenaga kerja, dan ekspor sebesar 14,4 persen," katanya.

Menurut dia, pengembangan UMKM yang diselaraskan dengan bidang tugas Bank Indonesia dan sejalan dengan visi, misi, serta program strategis Bank Indonesia.

"Oleh karena itu, melalui kegiatan pelatihan ini, kami berharap dapat dikembangkan unit usaha ekonomi baru yang mengolah kopi menjadi produk pangan kreatif yang dapat menjadi sumber pendapatan warga," katanya.

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan Argo Lestari Kabupaten Batang Wasturi mengatakan pada kegiatan kreasi olahan pangan berbahan baku kopi tersebut diikuti 30 peserta perempuan dari keluarga petani.

Pada kegiatan tersebut, kata dia, peserta diberikan pelatihan membuat produk olahan pangan seperti brownis kukus tepung mocaf dan gluten free chocolate chip cookies.

Wasturi mengatakan pihaknya mengapresiasi program Bank Indonesia Tegal yang telah memberikan pembinaan pada UMKM maupun dalam pemberdayaan keluarga para petani.

"Selama ini, Bank Indonesia secara intensif membina kelompok kami dari hulu hingga hilir. Hasilnya, sampai saat ini kami telah melakukan ekspor ke Belanda dalam bentuk beras kopi (greenbean) dengan permintaan 10 ton per tahun," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024