Semarang (ANTARA) - Warga Kabupaten Grobogan memberikan gelar Pahlawan Kebaikan kepada crazy rich Joko Suranto karena telah membangun jalan beton sepanjang 1,8 kilometer dengan menggunakan uangnya sendiri sebesar Rp 2,8 miliar.
Kebaikan Joko Suranto yang membangun jalan dengan biaya pribadi itu tidak dilupakan oleh warga tiga desa yaitu Desa Jetis, Desa Telawah, dan Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
Pemberian gelar diawali dengan doa dan pemotongan 35 jenis tumpeng khas dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah warga tumplek blek di Jalan Telawah-Nampu yang dibangun Joko Suranto.
Tokoh masyarakat setempat, Qomarudin, mengatakan bahwa doa bersama dan tumpengan ini sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dalam momen Hari Pahlawan itu, warga juga menobatkan Joko Suranto sebagai Pahlawan Kebaikan karena tanpa diminta, yang bersangkutan telah membangun jalan yang sehari-hari dilewati ribuan orang.
“Tak lupa, kami juga mendoakan Pak Joko, sosok Pahlawan Kebaikan bagi kami karena bangun jalan dengan uang pribadinya Rp2,8 miliar tahun lalu,” katanya.
Menurut dia, berkat kebaikan Joko Suranto yang kini Ketua Umum REI itu, warga menikmati manfaatnya karena akses jalan lancar dan akomodasi untuk panen juga tak terkendala.
"Panen melimpah, aksesnya didukung jalan halus. Semoga Pak Joko lebih banyak membangun fasilitas umum lagi baik itu jalan hingga tempat ibadah," ujarnya.
Pernyataan tersebut diamini oleh para warga karena berkat jalan beton halus tidak hanya membuat akses lancar, namun juga membuat perekonomian berkembang pesat, diantaranya muncul warung kelontong hingga makanan.
Tidak hanya doa bersama dan tumpengan, warga juga memasang sejumlah spanduk bergambar Joko dengan tulisan “Selamat Hari Pahlawan”, “Pahlawan dari Tanah Kelahiran, My Super Hero”.
Sementara itu, Joko Suranto justru kaget dengan kegiatan doa bersama dan tumpengan tersebut, apalagi mendapatkan predikat Pahlawan Kebaikan dari tanah kelahiran yang diberikan oleh warga kepada dirinya.
"Saya malah tidak tahu dinobatkan sebagai Pahlawan Kebaikan, tapi dari lubuk hati saya harus berterima kasih atas predikat itu yang diberikan warga," katanya.
Menurut dia, semua yang dilakukannya dengan membangun jalan di Jateng dan Jawa Barat, masjid, hingga rumah untuk warga dengan uangnya sendiri sebagai cara pengabdian.
"Semoga berkah dan berlimpah rezeki untuk warga. Doakan saya bisa terus menjalankan kebaikan ini," ujarnya.
Kebaikan Joko Suranto yang membangun jalan dengan biaya pribadi itu tidak dilupakan oleh warga tiga desa yaitu Desa Jetis, Desa Telawah, dan Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
Pemberian gelar diawali dengan doa dan pemotongan 35 jenis tumpeng khas dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah warga tumplek blek di Jalan Telawah-Nampu yang dibangun Joko Suranto.
Tokoh masyarakat setempat, Qomarudin, mengatakan bahwa doa bersama dan tumpengan ini sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dalam momen Hari Pahlawan itu, warga juga menobatkan Joko Suranto sebagai Pahlawan Kebaikan karena tanpa diminta, yang bersangkutan telah membangun jalan yang sehari-hari dilewati ribuan orang.
“Tak lupa, kami juga mendoakan Pak Joko, sosok Pahlawan Kebaikan bagi kami karena bangun jalan dengan uang pribadinya Rp2,8 miliar tahun lalu,” katanya.
Menurut dia, berkat kebaikan Joko Suranto yang kini Ketua Umum REI itu, warga menikmati manfaatnya karena akses jalan lancar dan akomodasi untuk panen juga tak terkendala.
"Panen melimpah, aksesnya didukung jalan halus. Semoga Pak Joko lebih banyak membangun fasilitas umum lagi baik itu jalan hingga tempat ibadah," ujarnya.
Pernyataan tersebut diamini oleh para warga karena berkat jalan beton halus tidak hanya membuat akses lancar, namun juga membuat perekonomian berkembang pesat, diantaranya muncul warung kelontong hingga makanan.
Tidak hanya doa bersama dan tumpengan, warga juga memasang sejumlah spanduk bergambar Joko dengan tulisan “Selamat Hari Pahlawan”, “Pahlawan dari Tanah Kelahiran, My Super Hero”.
Sementara itu, Joko Suranto justru kaget dengan kegiatan doa bersama dan tumpengan tersebut, apalagi mendapatkan predikat Pahlawan Kebaikan dari tanah kelahiran yang diberikan oleh warga kepada dirinya.
"Saya malah tidak tahu dinobatkan sebagai Pahlawan Kebaikan, tapi dari lubuk hati saya harus berterima kasih atas predikat itu yang diberikan warga," katanya.
Menurut dia, semua yang dilakukannya dengan membangun jalan di Jateng dan Jawa Barat, masjid, hingga rumah untuk warga dengan uangnya sendiri sebagai cara pengabdian.
"Semoga berkah dan berlimpah rezeki untuk warga. Doakan saya bisa terus menjalankan kebaikan ini," ujarnya.