Semarang (ANTARA) - Doktor Bambang Tri Bawono resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA) untuk masa khidmat 2023-2028 menggantikan Hasan Toha Putra, ketua sebelumnya.

Pelantikan jajaran pengurus YBWSA masa khidmat 2023-2028 dilakukan oleh Ketua Pembina YBWSA Azhar Combo di kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Rabu.

Turut dilantik, di antaranya Dr. Muhammad Ja’far Shodiq sebagai Sekretaris YBWSA dan Dr. Kiryanto sebagai bendahara.

Usai dilantik, Bambang Tri Bawono mengatakan akan melanjutkan program yang sudah ada dan siap mengemban amanah dari pembina YBWSA.

"Ada pembagian program. Program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, Jangka pendek itu pertama melakukan sinkronisasi antar-organ yang ada di yayasan. Kemudian, penyusunan SOP kewenangan masing-masing bidang," katanya,

Jangka menengah, melakuakn evaluasi tehadap kinerja yang telah dilakukan badan usaha milik yayasan (BUMY) agar mendapatkan profit untuk digunakan berjuang di jalan Allah SWT, antara lain melalui syiar dan dakwah.

"Program jangka panjang meneruskan program yang sudah ada. Pembangunan-pembangunan diteruskan, syiar dakwah dilanjutkan," kata mantan Dekan Fakultas Hukum Unissula tersebut.

Selain ada, kata dia, ada amanah yang diembankan pembina kepada pengurus YBWSA. Pertama, terus mengembangkan Unissula sebagai "world class university".

Saat ini, Unissula berada di ranking 401 dunia sehingga ke depan harus terus dioptimalkan agar rankingnya terus naik.

Kedua, Rumah Sakit Islam Sultan Agung sebagai "world class hospital" dengan sumber daya manusia yang profesional dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat dalam bidang kesehatan.

Ketiga, kata dia, mengenai pengelolaan "boarding school" atau "one day full school" di lingkup pendidikan dasar dan menengah yang dikelola oleh YBWSA sehingga bisa berkontribusi lebih baik bagi masyarakat.

Tidak ketinggalan, pengelolaan BUMY yang di dalamnya ada unit-unit usaha secara profesional agar mendapatkan profit yang nantinya bisa dirasakan untuk kemajuan yayasan dalam berjuang di jalan Allah SWT.

"Terakhir pondok pesantren yang memiliki karakteristik pembangunan ketauhidan dan akhlak sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW," katanya.

Sementara itu, Hasan Toha Putra selaku Ketua YBWSA masa khidmat sebelumnya menyampaikan bahwa yayasan tersebut telah berusia 73 tahun dan mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Dengan dilantiknya pengurus baru, diharapkan YBWSA bisa semakin maju ke depannya seiring dengan perkembangan zaman yang sedemikian pesat.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024