Magelang (ANTARA) - Bupati Magelang, Jawa Tengah Zaenal Arifin memimpin apel akbar Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) kabupaten setempat dengan mengangkat tema "Sinergi Perangkat Desa Menuju Desa Membangun dan Soliditas untuk Mewujudkan Kabupaten Magelang Sedaya Amanah".
Zaenal Arifin di Lapangan drh. Soepardi, Mungkid, Rabu, menyampaikan di era digitalisasi kemajuan teknologi terus berkembang dan kompetitif sekaligus tantangan bagi aparatur desa agar lebih terampil, cepat dan tanggap dalam memenuhi pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat.
Hadir dalam apel akbar PPDI tersebut jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Magelang, Camat se-Kabupaten Magelang, Pengurus Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Magelang, anggota PPDI.
Pemerintah Desa memiliki peran yang fundamental sebagai subyek pembangunan sekaligus menjadi motor penggerak utama dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga keputusan dan kebijakan yang diambil, terutama terkait digitalisasi harus jelas, tegas dan tepat, dalam upaya mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami memandang layanan digital menjadi tuntutan yang akan mampu mendekatkan diri dengan masyarakat, karena hakikat transformasi digital tidak hanya mengubah layanan biasa menjadi daring atau dengan membangun aplikasi saja, namun bagaimana mengintegrasikan seluruh area layanan untuk menghasilkan perubahan proses yang mampu menciptakan nilai, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pengguna layanan," katanya.
Melalui apel akbar ini, bupati mengajak kepada perangkat desa dan kepala desa beserta seluruh elemen lainnya untuk terus melakukan upaya yang bisa meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan melalui optimalisasi potensi desa.
"Kita semua tahu, bahwa setiap peluang yang besar, akan ada masalah atau tantangan yang timbul. Untuk itu, dibutuhkan sinergi, solid dan berkolaborasi dalam menghadapi setiap masalah yang timbul guna mencari solusi bersama di dalam pemecahan masalah. Dengan begitu, akan tercipta pemerintahan desa yang kuat, maju, demokratis, mandiri dan sejahtera," ujarnya.
Ia berharap PPDI Kabupaten Magelang terus meningkatkan peran dan partisipasi serta ikut membantu menyukseskan program-program pembangunan, sehingga bisa terwujud masyarakat Kabupaten Magelang yang Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah (SEDAYA AMANAH).
"Teruslah menjadi cahaya di tengah-tengah masyarakat agar Kabupaten Magelang turut bersinar," katanya.
Baca juga: Pemkab Magelang gelar sosialisasi antikorupsi
Zaenal Arifin di Lapangan drh. Soepardi, Mungkid, Rabu, menyampaikan di era digitalisasi kemajuan teknologi terus berkembang dan kompetitif sekaligus tantangan bagi aparatur desa agar lebih terampil, cepat dan tanggap dalam memenuhi pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat.
Hadir dalam apel akbar PPDI tersebut jajaran Forkompimda Kabupaten Magelang, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Magelang, Camat se-Kabupaten Magelang, Pengurus Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Magelang, anggota PPDI.
Pemerintah Desa memiliki peran yang fundamental sebagai subyek pembangunan sekaligus menjadi motor penggerak utama dalam penyelenggaraan pemerintahan, sehingga keputusan dan kebijakan yang diambil, terutama terkait digitalisasi harus jelas, tegas dan tepat, dalam upaya mewujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kami memandang layanan digital menjadi tuntutan yang akan mampu mendekatkan diri dengan masyarakat, karena hakikat transformasi digital tidak hanya mengubah layanan biasa menjadi daring atau dengan membangun aplikasi saja, namun bagaimana mengintegrasikan seluruh area layanan untuk menghasilkan perubahan proses yang mampu menciptakan nilai, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada pengguna layanan," katanya.
Melalui apel akbar ini, bupati mengajak kepada perangkat desa dan kepala desa beserta seluruh elemen lainnya untuk terus melakukan upaya yang bisa meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan melalui optimalisasi potensi desa.
"Kita semua tahu, bahwa setiap peluang yang besar, akan ada masalah atau tantangan yang timbul. Untuk itu, dibutuhkan sinergi, solid dan berkolaborasi dalam menghadapi setiap masalah yang timbul guna mencari solusi bersama di dalam pemecahan masalah. Dengan begitu, akan tercipta pemerintahan desa yang kuat, maju, demokratis, mandiri dan sejahtera," ujarnya.
Ia berharap PPDI Kabupaten Magelang terus meningkatkan peran dan partisipasi serta ikut membantu menyukseskan program-program pembangunan, sehingga bisa terwujud masyarakat Kabupaten Magelang yang Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah (SEDAYA AMANAH).
"Teruslah menjadi cahaya di tengah-tengah masyarakat agar Kabupaten Magelang turut bersinar," katanya.
Baca juga: Pemkab Magelang gelar sosialisasi antikorupsi