Semarang (ANTARA) - PLN Group menyatakan komitmen siap mengawal kesuksesan Piala Dunia U-17 di Stadion Manahan Surakarta yang akan berlangsung dari 10 November - 2 Desember 2023.
Salah satu wujud dari komitmen tersebut, PLN Group membangun Commander Post sebagai posko kendali bersama untuk memantau kegiatan operasi keandalan dari hulu sampai titik lokasi event Piala Dunia U-17 di stadion utama dan lapangan latihan.
Commander Post ini merupakan bagian dari Distribution Control Center (DCC) yang berfungsi sebagai pusat pengatur distribusi 20 kilo Volt (kV) untuk memonitor tegangan dan beban listrik mulai dari suplai Gardu Induk sampai ke lokasi acara secara realtime dengan menggunakan seperangkat alat berbasis teknologi digital khusus untuk wilayah Surakarta dan sekitarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, M. Soffin Hadi menegaskan bahwa PLN Group siap menerangi gelaran Piala Dunia U-17. Terlebih, Stadion Manahan akan menjadi tuan rumah pertandingan final, perebutan tempat ketiga dan upacara penutupan turnamen.
"Saat ini untuk Surakarta dan sekitarnya kelistrikan dalam kondisi aman. Kecukupan daya di Unit Induk Distribusi Jateng & DIY dengan Daya Mampu 6.775 MW, Beban Puncak Tertinggi 5.248 MW dan Cadangan Daya 1.527 MW ( 22,5 persen)," jelas Soffin dalam laporannya pada Dirut dalam acara Apel Siaga Piala Dunia U-17, Senin (6/11).
Selama masa siaga, PLN menerjunkan sebanyak 332 personil yang terdiri dari pegawai PLN dan Tenaga Alih Daya untuk bersiaga di 10 titik lokasi posko. Selain itu, PLN juga menyiagakan sebanyak 21 unit peralatan pendukung yang terdiri dari 8 Uninterruptible Power Supply (UPS), 7 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 6 Genset, serta material cadang gangguan.
Untuk mendukung kemudahan mobilisasi, PLN mengerahkan 78 unit kendaraan pendukung meliputi 6 unit crane, 31 unit mobil Yantek dan 41 unit motor Pelayanan Teknik (Yantek).
Dalam pengamanan kelistrikan Piala Dunia U-17 ini PLN juga secara aktif bersinergi dengan pihak eksternal untuk memberikan keandalan kelistrikan di 11 titik lokasi acara, yaitu di Stadion Utama Manahan Solo, 6 venues latihan di Lapangan Banyuanyar, Lapangan Kota Barat, Sriwedari, Lapangan Sriwaru, Lapangan Blulukan dan lapangan UNS serta 4 hotel yang digunakan sebagai tempat menginap atlet dan official .
Soffin menambahkan, PLN telah mempersiapkan sebanyak 5 Unit Electric Vehicle (EV) Charging di sekitar Stadion Manahan dengan 1 unit EV ultrafastcharging 200 kVA, 2 unit EV charging 25 kVA, 2 unit EV charging 30 kVA.
"Selain keandalan kelistrikan, untuk memberikan kemudahan fasilitas bagi pengguna kendaraan listrik, PLN juga menyediakan Electric Vehicle (EV) Charging di sekitar Stadion Manahan." pungkas Soffin. ***
Salah satu wujud dari komitmen tersebut, PLN Group membangun Commander Post sebagai posko kendali bersama untuk memantau kegiatan operasi keandalan dari hulu sampai titik lokasi event Piala Dunia U-17 di stadion utama dan lapangan latihan.
Commander Post ini merupakan bagian dari Distribution Control Center (DCC) yang berfungsi sebagai pusat pengatur distribusi 20 kilo Volt (kV) untuk memonitor tegangan dan beban listrik mulai dari suplai Gardu Induk sampai ke lokasi acara secara realtime dengan menggunakan seperangkat alat berbasis teknologi digital khusus untuk wilayah Surakarta dan sekitarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, M. Soffin Hadi menegaskan bahwa PLN Group siap menerangi gelaran Piala Dunia U-17. Terlebih, Stadion Manahan akan menjadi tuan rumah pertandingan final, perebutan tempat ketiga dan upacara penutupan turnamen.
"Saat ini untuk Surakarta dan sekitarnya kelistrikan dalam kondisi aman. Kecukupan daya di Unit Induk Distribusi Jateng & DIY dengan Daya Mampu 6.775 MW, Beban Puncak Tertinggi 5.248 MW dan Cadangan Daya 1.527 MW ( 22,5 persen)," jelas Soffin dalam laporannya pada Dirut dalam acara Apel Siaga Piala Dunia U-17, Senin (6/11).
Selama masa siaga, PLN menerjunkan sebanyak 332 personil yang terdiri dari pegawai PLN dan Tenaga Alih Daya untuk bersiaga di 10 titik lokasi posko. Selain itu, PLN juga menyiagakan sebanyak 21 unit peralatan pendukung yang terdiri dari 8 Uninterruptible Power Supply (UPS), 7 Unit Gardu Bergerak (UGB), dan 6 Genset, serta material cadang gangguan.
Untuk mendukung kemudahan mobilisasi, PLN mengerahkan 78 unit kendaraan pendukung meliputi 6 unit crane, 31 unit mobil Yantek dan 41 unit motor Pelayanan Teknik (Yantek).
Dalam pengamanan kelistrikan Piala Dunia U-17 ini PLN juga secara aktif bersinergi dengan pihak eksternal untuk memberikan keandalan kelistrikan di 11 titik lokasi acara, yaitu di Stadion Utama Manahan Solo, 6 venues latihan di Lapangan Banyuanyar, Lapangan Kota Barat, Sriwedari, Lapangan Sriwaru, Lapangan Blulukan dan lapangan UNS serta 4 hotel yang digunakan sebagai tempat menginap atlet dan official .
Soffin menambahkan, PLN telah mempersiapkan sebanyak 5 Unit Electric Vehicle (EV) Charging di sekitar Stadion Manahan dengan 1 unit EV ultrafastcharging 200 kVA, 2 unit EV charging 25 kVA, 2 unit EV charging 30 kVA.
"Selain keandalan kelistrikan, untuk memberikan kemudahan fasilitas bagi pengguna kendaraan listrik, PLN juga menyediakan Electric Vehicle (EV) Charging di sekitar Stadion Manahan." pungkas Soffin. ***