Kudus (ANTARA) - Layanan poli eksekutif disediakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, mulai diminati masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara privat dengan tarif lebih mahal dibandingkan dengan poli umum lainnya.

"Pasien yang mendaftar memang belum ramai, tetapi setiap pekan terdapat lima orang. Mudah-mudahan, seiring gencarnya promosi bisa semakin ramai," kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Hakam di Kudus, Selasa.

Apalagi, kata dia, nantinya juga dibuatkan jalur khusus untuk pasien di poli eksekutif sehingga tidak perlu melewati poli umum lainnya.

Ia mengatakan tahap awal setelah dioperasikan pada 22 September 2023, memang belum semua dokter spesialis tersedia karena baru 12 dokter yang tersedia. Nantinya, secara bertahap akan dipenuhi semua karena untuk saat ini masih banyak dokter masih harus melayani pasien umum.

Nantinya, kata dia, semua pelayanan spesialistik bisa dilayani di poli eksekutif, sedangkan yang sudah siap baru spesialis penyakit dalam, anak, kulit, jantung, obsgyn, bedah, dan telinga hidung tenggorokan (THT).

Waktu pelayanan poli eksekutif, Senin-Kamis, mulai pukul 08.00-12.00 WIB dan Jumat-Sabtu pukul 08.00-11.00 WIB.

"Kami juga tengah melakukan pembicaraan dengan BPJS Kesehatan, karena harapannya poli eksekutif juga bisa dikerjasamakan dengan BPJS Kesehatan," ujarnya.

Menurut dia, pangsa pasar poli eksekutif tetap menjanjikan sehingga setiap pekan selalu ada evaluasi, termasuk layanan farmasi dan laboratorium.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kudus Mustiko Wibowo mengatakan pelayanan poli eksekutif hanya untuk pasien umum dengan mengusung konsep pelayanan terpadu satu pintu, sehingga pasien tinggal duduk.

Mulai dari pendaftaran, kasir, pemeriksaan dokter, pemeriksaan penunjang, hingga pelayanan farmasi, katanya, semua dilayani di satu tempat.

Prosedur pendaftaran dilakukan secara daring pada H-1 melalui WhatsApp atau SMS  ke nomor 082196557184. Dengan format mengetik nama atau nomor rekam medis bagi pasien yang sudah memiliki nomor rekam medik, klinik yang dituju, serta dokter yang diinginkan.

Dalam rangka HUT ke-95 RSUD Kudus, dilaksanakan pemeriksaan transcranial magnetic stimulation (TMS) atau terapi non-invasif untuk gangguan saraf dan otak secara gratis serta pemberian bantuan kaki palsu terhadap seorang pasien patah kaki.

Baca juga: RS Mardi Rahayu raih penghargaan layanan terbaik dari BPJS Kesehatan

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024