Surakarta (ANTARA) - Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol. Iwan Saktiadi mengecek kesiapan gudang logistik untuk Pemilu Serentak 2024 di Jalan Kahuripan, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin.
Dengan didampingi Kanitreskrim Polsek Banjarsari AKP Rahmadi dan perwakilan KPU Kota Surakarta Mantrini indrihapsari, Iwan meninjau kesiapan logistik Pemilu 2024 di kota tersebut.
Iwan memastikan tidak ada permasalahan atau gangguan yang dapat memengaruhi proses penyimpanan dan distribusi logistik Pemilu 2024 di Kota Surakarta.
"Kami mengecek kotak suara yang sudah ada 8.875 lembar, bilik suara terkirim 7.092 buah, dan tinta terkirim 2.546 buah. Sudah lengkap semuanya di KPU (Kota Surakarta)," kata Iwan.
Untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan, Polresta Surakarta telah menerjunkan anggota di kantor KPU dan Bawaslu setempat untuk berjaga selama 24 jam.
Menurut Iwan, instalasi kelistrikan di gedung logistik juga tidak luput dari pengecekan guna meminimalkan potensi korsleting listrik yang dapat memicu kebakaran serta koordinasi dengan PLN setempat.
Iwan berpesan kepada petugas jaga di KPU dan Bawaslu Kota Surakarta agar selalu waspada terhadap situasi.
Meskipun Kota Surakarta relatif aman, Iwan berpesan agar seluruh personel tetap berjaga dan jangan sampai lengah.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surakarta Bambang Christanto mengatakan kunjungan dari pihak Polresta Surakarta ke gudang logistik tersebut untuk berkoordinasi dan mengantisipasi keamanan menjelang Pemilu 2024.
Gudang logistik KPU Kota Surakarta sudah menerima dan menyimpan sejumlah logistik untuk Pemilu 2024, antara lain kotak suara, bilik suara, dan tinta. Namun, kata Bambang, KPU Kota Surakarta masih menunggu kedatangan paket kabel sebanyak 46.098 buah.
Baca juga: Bawaslu Banyumas bentuk sukarelawan patroli siber
Dengan didampingi Kanitreskrim Polsek Banjarsari AKP Rahmadi dan perwakilan KPU Kota Surakarta Mantrini indrihapsari, Iwan meninjau kesiapan logistik Pemilu 2024 di kota tersebut.
Iwan memastikan tidak ada permasalahan atau gangguan yang dapat memengaruhi proses penyimpanan dan distribusi logistik Pemilu 2024 di Kota Surakarta.
"Kami mengecek kotak suara yang sudah ada 8.875 lembar, bilik suara terkirim 7.092 buah, dan tinta terkirim 2.546 buah. Sudah lengkap semuanya di KPU (Kota Surakarta)," kata Iwan.
Untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan, Polresta Surakarta telah menerjunkan anggota di kantor KPU dan Bawaslu setempat untuk berjaga selama 24 jam.
Menurut Iwan, instalasi kelistrikan di gedung logistik juga tidak luput dari pengecekan guna meminimalkan potensi korsleting listrik yang dapat memicu kebakaran serta koordinasi dengan PLN setempat.
Iwan berpesan kepada petugas jaga di KPU dan Bawaslu Kota Surakarta agar selalu waspada terhadap situasi.
Meskipun Kota Surakarta relatif aman, Iwan berpesan agar seluruh personel tetap berjaga dan jangan sampai lengah.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surakarta Bambang Christanto mengatakan kunjungan dari pihak Polresta Surakarta ke gudang logistik tersebut untuk berkoordinasi dan mengantisipasi keamanan menjelang Pemilu 2024.
Gudang logistik KPU Kota Surakarta sudah menerima dan menyimpan sejumlah logistik untuk Pemilu 2024, antara lain kotak suara, bilik suara, dan tinta. Namun, kata Bambang, KPU Kota Surakarta masih menunggu kedatangan paket kabel sebanyak 46.098 buah.
Baca juga: Bawaslu Banyumas bentuk sukarelawan patroli siber