Kudus (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terus memonitor pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 untuk memastikan pesta demokrasi nantinya berlangsung lancar dan damai.
"Kami bersama jajaran terkait memang terus memonitor tahapan Pemilu 2024, termasuk melakukan evaluasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus M. Fitrianto di Kudus, Senin.
Selain itu, kata dia, pihaknya menjalin komunikasi dengan aparat keamanan karena nantinya setelah memasuki jadwal kampanye akan melakukan pemantauan bersama.
Jadwal kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, katanya.
Ia mengatakan upaya lain menciptakan pemilu damai dengan mempercepat deklarasi damai bersama semua partai politik peserta Pemilu 2024.
"Untuk saat ini, kami masih menunggu penetapan daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Kudus maupun calon presiden dan wakil presiden," ujarnya.
Nantinya, kata dia, semua parpol peserta pemilu akan diundang untuk deklarasi Pemilu 2024 damai, termasuk para perwakilan relawan calon presiden dan wakil presiden.
Ia mengakui secara informal memang sudah berkomunikasi dengan para pengurus partai politik untuk ikut membantu menciptakan suasana kondusif selama pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Sedangkan komunikasi secara formal baru bisa dilakukan ketika sudah ada penetapan dari KPU, baik DCT anggota DPRD Kudus maupun capres dan cawapres 2024.
Pemkab Kudus, katanya, merangkul awak media untuk ikut membantu menciptakan suasana di Kabupaten Kudus tetap kondusif dengan pemberitaan yang tidak menyulut emosi masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Kudus berjalan aman dan lancar.
"Apa pun hasilnya, itulah yang terbaik untuk bangsa. Siapa pun yang jadi harus sama-sama dihormati," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi makan siang dengan tiga bakal capres di Istana Merdeka Jakarta
"Kami bersama jajaran terkait memang terus memonitor tahapan Pemilu 2024, termasuk melakukan evaluasi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kudus M. Fitrianto di Kudus, Senin.
Selain itu, kata dia, pihaknya menjalin komunikasi dengan aparat keamanan karena nantinya setelah memasuki jadwal kampanye akan melakukan pemantauan bersama.
Jadwal kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, katanya.
Ia mengatakan upaya lain menciptakan pemilu damai dengan mempercepat deklarasi damai bersama semua partai politik peserta Pemilu 2024.
"Untuk saat ini, kami masih menunggu penetapan daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD Kudus maupun calon presiden dan wakil presiden," ujarnya.
Nantinya, kata dia, semua parpol peserta pemilu akan diundang untuk deklarasi Pemilu 2024 damai, termasuk para perwakilan relawan calon presiden dan wakil presiden.
Ia mengakui secara informal memang sudah berkomunikasi dengan para pengurus partai politik untuk ikut membantu menciptakan suasana kondusif selama pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. Sedangkan komunikasi secara formal baru bisa dilakukan ketika sudah ada penetapan dari KPU, baik DCT anggota DPRD Kudus maupun capres dan cawapres 2024.
Pemkab Kudus, katanya, merangkul awak media untuk ikut membantu menciptakan suasana di Kabupaten Kudus tetap kondusif dengan pemberitaan yang tidak menyulut emosi masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan berharap pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Kudus berjalan aman dan lancar.
"Apa pun hasilnya, itulah yang terbaik untuk bangsa. Siapa pun yang jadi harus sama-sama dihormati," ujarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi makan siang dengan tiga bakal capres di Istana Merdeka Jakarta