Semarang (ANTARA) - Puisi adalah ungkapan perasaan mendalam, yang mampu menyentuh hati siapa pun yang membacanya. Namun, apa yang terjadi ketika seribu puisi bercampur menjadi satu karya monumental? SMP Negeri 31 Semarang telah memberikan jawaban atas pertanyaan ini melalui proyek luar biasa yang melibatkan pemangku, kepala sekolah, guru, dan siswa dalam penulisan seribu puisi yang mencerminkan cinta mereka untuk negeri.

Proyek tersebut kemudian memuncak dalam pembuatan tiga buku antologi ber-ISBN yang berfokus pada tema cinta, tuhan, dan lingkungan.

Inisiatif ini adalah bukti nyata bahwa kesadaran pemangku, kepala sekolah, guru, dan siswa akan rasa cinta kepada negeri, Tuhan, dan lingkungan dapat membangkitkan semangat literasi dengan menciptakan sebuah pengalaman penulisan yang unik dan kolaboratif.

 “Kegiatan penulisan 1.000 puisi ini adalah pencapaian yang patut dibanggakan dan merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi dan semangat bersama dapat menghasilkan karya-karya yang indah dan bermakna. Melalui Pameran P5 mari kita terus menjaga semangat kolaborasi, kreativitas, dan kepedulian kita. Jangan biarkan semangat ini padam setelah acara selesai. Jadikanlah ini sebagai titik awal untuk lebih banyak karya yang membanggakan. Terakhir, buku antologi puisi ini tidak hanya akan menjadi kenangan berharga bagi kita, tetapi juga akan menjadi warisan berharga untuk generasi mendatang,” tegas Bambang Pramusinto, SH, S.IP., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang dalam sambutannya pada Peluncuran 1000 Puisi Cinta Untuk Negeri tersebut.  

Kehadiran Pak Bambang pada acara Panen Karya P5 kelas 7 dan 8 serta Gelar Karya Kurikulum 2013 kelas 9 yang dikemas dalam tajuk "2nd Extravagasa" - Aksi, Kreasi, Inovasi Spegasa Semakin Jaya, Kamis (26/10/2023) menambah semangat peserta, motivasi dan arahan yang disampaikan dalam bentuk yang unik yaitu melalui pembacaan puisi bersama Camat Semarang Barat, Lurah Tambakharjo, Kepala Sekolah, Komite, Perwakilan Guru dan siswa SMP Negeri 31 Semarang.

Antologi puisi ini bukanlah akhir dari perjalanan literasi warga sekolah, tetapi awal dari banyak karya yang akan tercipta di masa depan. Penyerahan buku antologi kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang menjadi wujud bahwa SMP Negeri 31 Semarang telah mengabadikan pesan cinta, keyakinan, dan kepeduliannya untuk generasi selanjutnya.

“Ini adalah warisan berharga yang akan terus menginspirasi dan merangkul semangat kebersamaan dalam mengejar perubahan positif.” Demikian pesan Titik Suharni, SH, M.Si.selaku kepala bidang pengembangan dan pengolahan bahan perpustakaan dalam sambutannya usai menerima penyerahan tiga buku antologi puisi dari Agung Nugroho, S.Pd., M.M. selaku Kepala SMP Negeri 31 Semarang.

Sungguh, "1000 Puisi Cinta untuk Negeri" adalah cerminan dari semangat dan harmoni yang dapat diciptakan melalui seni dan pendidikan. Ini adalah bukti bahwa ketika cinta dan semangat bersatu, tak ada batasan untuk apa yang dapat dicapai. Semoga proyek ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus menggugah kesadaran dan menciptakan dunia yang lebih baik dengan kata-kata dan tindakan nyata.

 

 

*) Iin Sulistyowati adalah guru SMPN 31 Semarang, Fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation

 

 


Pewarta : Iin Sulistyowati* dan ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024