Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah memberi apresiasi kepada 10 media massa yang selalu aktif memberitakan kegiatan kepolisian di provinsi ini.
Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah menjadi salah satu penerima penghargaan dari Polda Jawa Tengah yang diserahkan saat Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti para jurnalis di Semarang, Rabu.
Penghargaan yang diserahkan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi tersebut diterima oleh Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo.
Dalam sambutannya, Kapolda meminta media massa menjadi bagian dari upaya mewujudkan suasana sejuk menjelang pemilu melalui pemberitaan yang positif.
"Media massa berkontribusi positif untuk menciptakan 'cooling system' di masyarakat, sistem untuk mendinginkan situasi," katanya.
Menurut dia, polarisasi merupakan suatu hal yang mungkin tidak terhindarkan dalam pemilu.
"Oleh karena itu perlu sistem agar tidak terpecah belah," tambahnya.
Ia menjelaskan diksi yang disampaikan boleh berbeda-beda, namun namun harus didinginkan dengan pemberitaan yang positif.
"Jangan sampai timbul konflik di masyarakat," tambahnya.
Menurut dia, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin maupun wakil rakyat dalam pemilu, persatuan dan kesatuan harus di atas segalanya.
Dalam kegiatan tersebut para jurnalis yang bertugas di wilayah Jawa Tengah membacakan deklarasi damai pemilu.
Dalam deklarasi, wartawan menyatakan siap menjaga pemilu yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
Wartawan juga siap memberikan informasi yang akurat, netral, dan objektif untuk menghindari berita bohong, tendensius, dan menyesatkan.
Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah menjadi salah satu penerima penghargaan dari Polda Jawa Tengah yang diserahkan saat Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti para jurnalis di Semarang, Rabu.
Penghargaan yang diserahkan oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi tersebut diterima oleh Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo.
Dalam sambutannya, Kapolda meminta media massa menjadi bagian dari upaya mewujudkan suasana sejuk menjelang pemilu melalui pemberitaan yang positif.
"Media massa berkontribusi positif untuk menciptakan 'cooling system' di masyarakat, sistem untuk mendinginkan situasi," katanya.
Menurut dia, polarisasi merupakan suatu hal yang mungkin tidak terhindarkan dalam pemilu.
"Oleh karena itu perlu sistem agar tidak terpecah belah," tambahnya.
Ia menjelaskan diksi yang disampaikan boleh berbeda-beda, namun namun harus didinginkan dengan pemberitaan yang positif.
"Jangan sampai timbul konflik di masyarakat," tambahnya.
Menurut dia, siapapun yang terpilih menjadi pemimpin maupun wakil rakyat dalam pemilu, persatuan dan kesatuan harus di atas segalanya.
Dalam kegiatan tersebut para jurnalis yang bertugas di wilayah Jawa Tengah membacakan deklarasi damai pemilu.
Dalam deklarasi, wartawan menyatakan siap menjaga pemilu yang damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.
Wartawan juga siap memberikan informasi yang akurat, netral, dan objektif untuk menghindari berita bohong, tendensius, dan menyesatkan.