Temanggung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membantu sebanyak 34 mobil tangki air bersih di sejumlah titik yang mengalami kekeringan pada musim kemarau ini.
"Kami bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Temanggung untuk menyalurkan bantuan air tersebut," kata Ketua KPU Kabupaten Temanggung M. Yusuf Hasyim di Temanggung, Senin.
Yusuf mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif KPU, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat di daerah kekeringan.
Selain membantu air bersih, katanya, PPK dan PPS sampai di titik lokasi melakukan sosialisasi Pemilu 2024, yakni pelaksanaan, peserta pemilu, dan tahapan yang sedang berjalan.
Ia menyebutkan sebanyak 34 tangki air bersih tersebut disalurkan di Kecamatan Tlogomulyo, terdiri atas Desa Delok, Mranggen, Dampit, Tempuran, Logede. Kemudian di Kecamatan Bulu, meliputi Desa Tompak, Limbangan, Gandusari, Tritis, Grubug, Luwiyan.
Selanjutnya, di Kecamatan Pringsurat, di Desa Gowak, Nglorog, Kupen, Kaligesing. Kecamatan Tembarak, di Desa Banaran. Kecamatan Kandangan, di Desa Brembet Tlogopucang.
Kecamatan Selopampang, di Desa Tanggulanom, Jetis. Kecamatan Kaloran, di Desa Balong, Buden. Kecamatan Kranggan, di Desa Sejarak Gentan, Sirowo Klepu, Belisan Ngropoh, Wonogiri Gentan.
Selanjutnya, Kecamatan Kedu di Desa Ngadimulyo. Kecamatan Gemawang di Desa Pelahan Ngadisepi, Kalipaing, dan Kecamatan Jumo di Desa Ketitang, Kelbaan.
“Kita petakan daerah yang rawan dan membutuhkan air bersih. Kita akan salurkan setiap hari secara bergantian,” katanya.
Ia menuturkan waktu Pemilu 14 Februari 2024 tinggal sebentar lagi. Sehingga, perlu untuk mensosialisasikan terkait beberapa perubahan, seperti daftar pemilih tambahan, daftar calon tetap dan lainnya.
Baca juga: KPU Banyumas sosialisasikan batas usia maksimal petugas KPPS
"Kami bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Temanggung untuk menyalurkan bantuan air tersebut," kata Ketua KPU Kabupaten Temanggung M. Yusuf Hasyim di Temanggung, Senin.
Yusuf mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif KPU, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pemungutan suara (PPS) untuk memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat di daerah kekeringan.
Selain membantu air bersih, katanya, PPK dan PPS sampai di titik lokasi melakukan sosialisasi Pemilu 2024, yakni pelaksanaan, peserta pemilu, dan tahapan yang sedang berjalan.
Ia menyebutkan sebanyak 34 tangki air bersih tersebut disalurkan di Kecamatan Tlogomulyo, terdiri atas Desa Delok, Mranggen, Dampit, Tempuran, Logede. Kemudian di Kecamatan Bulu, meliputi Desa Tompak, Limbangan, Gandusari, Tritis, Grubug, Luwiyan.
Selanjutnya, di Kecamatan Pringsurat, di Desa Gowak, Nglorog, Kupen, Kaligesing. Kecamatan Tembarak, di Desa Banaran. Kecamatan Kandangan, di Desa Brembet Tlogopucang.
Kecamatan Selopampang, di Desa Tanggulanom, Jetis. Kecamatan Kaloran, di Desa Balong, Buden. Kecamatan Kranggan, di Desa Sejarak Gentan, Sirowo Klepu, Belisan Ngropoh, Wonogiri Gentan.
Selanjutnya, Kecamatan Kedu di Desa Ngadimulyo. Kecamatan Gemawang di Desa Pelahan Ngadisepi, Kalipaing, dan Kecamatan Jumo di Desa Ketitang, Kelbaan.
“Kita petakan daerah yang rawan dan membutuhkan air bersih. Kita akan salurkan setiap hari secara bergantian,” katanya.
Ia menuturkan waktu Pemilu 14 Februari 2024 tinggal sebentar lagi. Sehingga, perlu untuk mensosialisasikan terkait beberapa perubahan, seperti daftar pemilih tambahan, daftar calon tetap dan lainnya.
Baca juga: KPU Banyumas sosialisasikan batas usia maksimal petugas KPPS