Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan stok beras tersedia dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa pekan mendatang, sedangkan harga jualnya masih tinggi.

"Untuk stabilisasi harga, pemerintah juga sudah berupaya menggelontorkan beras bantuan maupun beras berlabel stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) dengan mendistribusikannya ke tiap kios pedagang beras," kata Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan ditemui seusai rapat inflasi dengan Kementerian Dalam Negeri secara daring di Command Center Kudus, Senin.

Harga beras SPHP dari Bulog, kata dia, juga cukup terjangkau, sehingga masyarakat yang menginginkan beras dengan harga lebih murah dari pasaran bisa membelinya.

Bagi warga kurang mampu, kata Bergas, juga diberikan bantuan lewat program cadangan pangan pemerintah (CPP) sebesar 10 kilogram untuk setiap keluarga penerima manfaat.

Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Minan Muchammad menambahkan bahwa stok beras di Kudus memang aman, karena di gudang Bulog yang ada di Kudus mencapai 3,96 juta ton. "Jumlah tersebut, belum termasuk yang dikuasai pedagang dan pengusaha yang memiliki tempat penggilingan padi," ujarnya.

Berdasarkan pantauan di Pasar Baru Kudus, kata dia, satu pedagang ada yang memiliki stok beras hingga 5 ton dan masih bisa ditambah ketika permintaannya meningkat.

Untuk harga jual beras hasil pantauan di beberapa pasar untuk hari ini (9/10) sebesar Rp13.000 per kilogram untuk kualitas medium, sedangkan kualitas premium mencapai Rp14.000/kg.

Sementara itu harga gula pasir, kata dia, mencapai Rp15.000/kg, minyak goreng curah Rp13.500/liter, dan telur ayam negeri Rp25.000/kg.

Untuk komoditas bawang merah, kata dia, di pasaran harganya antara Rp21.000 hingga Rp22.000/kg, sedangkan bawang putih dijual Rp34.000/kg.

Sementara itu cabai merah besar teropong di pasaran dijual berkisar Rp32.000 hingga Rp35.000/kg, cabai merah besar keriting dijual Rp30.000 hingga Rp32.000/kg, cabai rawit hijau dijual antara Rp22.000 hingga Rp24.000/kg. Kondisi berbeda terjadi pada cabai rawit merah mengalami kenaikan Rp6.000 menjadi Rp40.000/kg.

Baca juga: TPID Banyumas pantau ketersediaan beras di pasar tradisional

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024