Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangkaian Hari Batik Nasional 2023 berkomitmen menanamkan cinta budaya bangga berbatik pada masyarakat, di antaranya dengan menyelenggarakan upacara dan senam bersama dengan mengenakan sarung batik.

Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin di Pekalongan, Senin, mengatakan kegiatan upacara dan senam bersama dengan mengenakan sarung batik ini sebagai bentuk untuk menanamkan kecintaan terhadap batik pada masyarakat, khususnya generasi muda

"Selama rangkaian Hari Batik Nasional, aparatur sipil negara, masyarakat, dan pelajar sekolah diminta mengenakan pakaian batik dalam menjalankan aktivitas kedinasan maupun sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya batik sekaligus meningkatkan kesejahteraan pembatik," katanya.

Usai melakukan upacara Hari Batik nasional 2023, dia mengatakan pemkot terus berupaya membantu dan mempertahankan eksistensi batik ini serta bertujuan memberikan kesejahteraan pada para pembatik.

"Kalau upaya pemerintah untuk meningkatkan omset penjualan batik sukses dan penjualan juga meningkat maka kami berharap, pengusaha batik dapat memperhatikan kesejahteraan pekerjanya mulai dari pembatik, tukang colet, sampai tukang nglorot batik," katanya.

Pemkot, kata dia, terus mendorong pengusaha batik untuk tetap menggunakan pewarna alam dalam membuat batik agar sisa limbah produksi tidak mencemari lingkungan sekitar.

Pada rangkaian memperingati Hari Batik Nasional 2023, Pemkot Pekalongan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti Pameran Inacraft di Jakarta dengan mengikutsertakan pelaku usaha batik, kirab sarung batik dan "BMX Free Style Open Nasional" yang akan diselenggarakan pada 8 Oktober 2023, "Loyal Soundsession" pada 14 Oktober 2023 , dan "workshop" bersama komunitas kreatif.

Selain itu, juga diselenggarakan lomba mewarnai batik untuk jenjang taman kanak-kanak pada 17-18 Oktober 2023, "Kauman Batik Art Festival" pada 19-22 Oktober 2023, serta "Gelaran Event Tahunan Pekalongan Batik Night Carnival 2023" pada 29 Oktober 2023.

"Alhamdulillah bisa dilihat penjualan batik di Grosir Setono maupun sentra dan toko batik kini bisa kembali menggeliat dan meningkat. Kami berharap masyarakat bisa bangga mengenakan batik Indonesia khususnya batik asli Kota Pekalongan," katanya.

Baca juga: Pemkab: Perajin batik Temanggung perlu tingkatkan kualitas
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024