Semarang (ANTARA) - Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) semakin menguatkan gerakan konsolidasi kepada warga Nahdlatul Ulama pascadeklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden.

"Begitu deklarasi, kami langsung silaturahmi dengan kalangan Nahdliyin dan pondok pesantren, serta kiai," kata Ketua SKI Jateng Azmi Majid, dalam pernyataan yang diterima di Semarang, Jumat.

Tak hanya itu, SKI Jateng juga mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di wilayah tersebut untuk bergerak bersama dalam memenangkan pasangan Anies-Muhaimin.

Instrumen yang digunakan untuk bergerak bersama adalah melalui Musyawarah Reboan, yang merupakan forum interaksi antara pendukung Anies-Muhaimin, partai pengusung, dan masyarakat setempat.

"Dengan begitu, tidak akan ada sekat yang membatasi antara pendukung dan masyarakat. Kami pun dapat menyerap aspirasi warga," katanya.

Fungsi Musyawarah Reboan sebagai forum bersama warga tersebut adalah untuk memperluas jaringan pendukung serta saksi di seluruh TPS Jateng.

Sementara itu, Pengurus Pusat SKI Dr Untoro Hariadi menyampaikan pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dapat berinteraksi dengan masyarakat melalui instrumen kegiatan Musyawarah Reboan.

Musyawarah Reboan merupakan forum interaksi warga setiap Rabu malam yang membahas konsolidasi dan isu-isu lokal yang dialami masyarakat setempat.

Untoro menambahkan bahwa salah satu fokus SKI saat ini adalah melakukan penguatan saksi di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Bahkan, kata dia, hal tersebut menjadi perhatian penuh SKI untuk mengawal pergelaran pesta demokrasi.

"Ini amat krusial (jaringan saksi di  TPS). Agar suara dalam perhelatan demokrasi dapat dikawal di TPS-TPS," katanya.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024