Semarang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menambah guru besar sebanyak 12 profesor di berbagai bidang keilmuan.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menetapkan 11 dosen UIN Walisongo dalam jabatan fungsional dosen jenjang Guru besar.
Lima Guru Besar menerima Penyerahan PAK dan Surat Keputusan tersebut dilaksanakan di Operation Room Lt.2 Kementrian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat pada Kamis (21/9/2023). Sebelumnya Enam Guru Besar menerima Surat Keputusan Guru Besar pada periode sebelumnya.
Gelar akademik tertinggi di tingkat universitas kali ini dari berbagai bidang keilmuan, tidak hanya di bidang keagamaan namun juga bidang Psikologi, Bimbingan Konseling, Pendidikan, Filsafat dan Antropologi. Hal ini memperkuat distingsi keilmuan UIN Walisongo Unity of Sciences.
Sebelas dosen tersebut yakni, Prof. Dr. Abdul Kholiq, M.Ag. yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang AUPK UIN Walisongo ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Antropologi Pendidikan Agama FITK UIN Walisongo. Prof. Dr. Misbah Zulfa Elizabeth, M.Hum. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Antropologi. Prof. Dr. Raharjo, M.Ed.St. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Prof. Dr. Ikhrom, M.Ag. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama. Prof. Abdul Rohman, M.Ag. ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam.
Tidak hanya di bidang Keagamaan, Tambahan guru besar di bidang psikologi serta bidang bimbingan dan konseling islam, yaitu Prof. Dr. Baidi Bukhori, M.Si. ditetapkan dalam Bidang Ilmu Psikologi. Ia merupakan Editor in Chief Jurnal Psikohumaniora Jurnal di UIN Walisongo yang sudah terindeks Scopus dan juga sudah meraih predikat Q4 di Scimagor dan terbaik ketiga di Asia. Prof. Dr. Ali Murtadho, M,Pd. Guru Besar Bidang Bimbingan dan Konseling Islam. Prof. Ali Murtadho merupakan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.
Pada Bidang Ilmu Fiqih, dua guru besar yang dikukuhkan pada bidang ini adalah Prof. Abu Hapsin,M.A.,Ph.D., dan Prof. Dr. Nur Khoirin, M.Ag. Guru Besar Bidang Fiqih. Serta dua guru besar Bidang Ilmu Filsafat yaitu Prof. Dr. Sholihan, M.Ag. dan Prof.Dr. Mahfud Junaedi,M.Ag. yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sebagai Guru Besar Bidang Filsafat Pendidikan Agama.
Direktur Jendral Pendidikan Islam, M.Ali Ramdani menyampaikan ucapan kepada Guru Besar yang menerima SK (21/9/2023) di Jakarta menyampaikan , “Penetapan profesor adalah babak baru dalam perjalana akademik yang diikuti dengan tanggungjawab intelektual dan sosial di masyarakat. Serta bersama sama menjaga maruah dengan menjaga diksi dan pembicaraan termasuk perilaku," pungkasnya. ***
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menetapkan 11 dosen UIN Walisongo dalam jabatan fungsional dosen jenjang Guru besar.
Lima Guru Besar menerima Penyerahan PAK dan Surat Keputusan tersebut dilaksanakan di Operation Room Lt.2 Kementrian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta Pusat pada Kamis (21/9/2023). Sebelumnya Enam Guru Besar menerima Surat Keputusan Guru Besar pada periode sebelumnya.
Gelar akademik tertinggi di tingkat universitas kali ini dari berbagai bidang keilmuan, tidak hanya di bidang keagamaan namun juga bidang Psikologi, Bimbingan Konseling, Pendidikan, Filsafat dan Antropologi. Hal ini memperkuat distingsi keilmuan UIN Walisongo Unity of Sciences.
Sebelas dosen tersebut yakni, Prof. Dr. Abdul Kholiq, M.Ag. yang juga merupakan Wakil Rektor Bidang AUPK UIN Walisongo ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Antropologi Pendidikan Agama FITK UIN Walisongo. Prof. Dr. Misbah Zulfa Elizabeth, M.Hum. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Antropologi. Prof. Dr. Raharjo, M.Ed.St. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Prof. Dr. Ikhrom, M.Ag. sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Agama. Prof. Abdul Rohman, M.Ag. ditetapkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Islam.
Tidak hanya di bidang Keagamaan, Tambahan guru besar di bidang psikologi serta bidang bimbingan dan konseling islam, yaitu Prof. Dr. Baidi Bukhori, M.Si. ditetapkan dalam Bidang Ilmu Psikologi. Ia merupakan Editor in Chief Jurnal Psikohumaniora Jurnal di UIN Walisongo yang sudah terindeks Scopus dan juga sudah meraih predikat Q4 di Scimagor dan terbaik ketiga di Asia. Prof. Dr. Ali Murtadho, M,Pd. Guru Besar Bidang Bimbingan dan Konseling Islam. Prof. Ali Murtadho merupakan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang.
Pada Bidang Ilmu Fiqih, dua guru besar yang dikukuhkan pada bidang ini adalah Prof. Abu Hapsin,M.A.,Ph.D., dan Prof. Dr. Nur Khoirin, M.Ag. Guru Besar Bidang Fiqih. Serta dua guru besar Bidang Ilmu Filsafat yaitu Prof. Dr. Sholihan, M.Ag. dan Prof.Dr. Mahfud Junaedi,M.Ag. yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sebagai Guru Besar Bidang Filsafat Pendidikan Agama.
Direktur Jendral Pendidikan Islam, M.Ali Ramdani menyampaikan ucapan kepada Guru Besar yang menerima SK (21/9/2023) di Jakarta menyampaikan , “Penetapan profesor adalah babak baru dalam perjalana akademik yang diikuti dengan tanggungjawab intelektual dan sosial di masyarakat. Serta bersama sama menjaga maruah dengan menjaga diksi dan pembicaraan termasuk perilaku," pungkasnya. ***