Semarang (ANTARA) - Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta membagikan 1.560 kilogram beras premium untuk 10 pondok pesantren yang tersebar di Kota Semarang, melalui program bertajuk Ketahanan Pangan Pondok Pesantren.
Harapannya, bantuan ini dapat membantu para santri untuk menikmati makanan bergizi agar lebih semangat dalam belajar dan mengembangkan potensi diri sehingga nantinya menjadi generasi Islam yang cerdas dan kuat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi yang juga selaku Pembina YBM PLN UID Jateng dan DIY menyampaikan harapannya untuk program ketahanan pangan pesantren ini.
"Program ini kami harapkan bisa menjadi sebuah program nyata pemberdayaan dan berkelanjutan kepada mustahik dan masyarakat luas, terutama generasi muda Islam penerus bangsa. Kita berharap mereka menjadi jembatan kejayaan bangsa, negara dan agama di masa depan," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa program yang baik ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, serta akan dilaksanakan evaluasi dan pengembangan ke depan, baik di Kota Semarang maupun di daerah lain di Jateng DIY.
Pada tahap awal ini terdapat 10 pondok pesantren di Kota Semarang yang menerima bantuan tersebut yakni:
A. Panti asuhan Alfi Salam;
B. Pondok Pesantren Rijalul Quran III;
C. Panti asuhan Darul Quran;
D. Panti asuhan Ashlafuna Sholihin;
E. Panti asuhan Sirrul Asror;
F. Panti asuhan Tarbiyatul Hasanah;
G. Panti asuhan Darul Quran Al-Makmun;
H. Panti asuhan Darul Falah;
I. Panti asuhan Al Mustaghfirin;
J. Panti asuhan Darul Husna.
Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Selasa (12/9) oleh Ketua YBM PLN UID Jateng dan DIY, Ahmad Mustaqir pada Pondok Pesantren & Panti Sosial Anak Asuh Darul Falah Al-Hasyimiyah dan Darul Quran Al-Ma'mun (12/09).
Ustadz Muhammad Ro'is, Pimpinan Panti Asuhan Tarbiyatul Hasanah sebagai salah satu penerima bantuan menyampaikan ucapan syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan oleh PLN tersebut.
"Semoga dengan berbagi kebahagiaan sedekah ini dapat mengalir pahala di setiap anak kami melakukan kebaikan-kebaikan, melakukan ibadah, kegiatan taklim, dan kebaikan itu pula dapat mengalir kepada saudara-saudara kami muzaki dari PLN baik di dunia maupun akhirat," ungkapnya.
Program Ketahanan Pangan Pondok Pesantren ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, selaras dengan salah satu visi YBM PLN yaitu mengoptimalkan potensi zakat infak, sedekah, dan wakaf pegawai PT PLN (Persero) untuk memberikan pemberdayaan dan pembinaan kepada mustahik dan masyarakat luas.
YBM PLN sejak dibentuk pada tahun 2006, telah secara konsisten menjalankan fungsinya sebagai lembaga amil zakat di lingkungan BUMN, berusaha menebar manfaat sebanyak-banyaknya melalui program nyata dalam 5 pilar bantuan yaitu Ekonomi, Sosial Kemanusiaan, Kesehatan, Pendidikan, dan Dakwah. ***
Harapannya, bantuan ini dapat membantu para santri untuk menikmati makanan bergizi agar lebih semangat dalam belajar dan mengembangkan potensi diri sehingga nantinya menjadi generasi Islam yang cerdas dan kuat.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi yang juga selaku Pembina YBM PLN UID Jateng dan DIY menyampaikan harapannya untuk program ketahanan pangan pesantren ini.
"Program ini kami harapkan bisa menjadi sebuah program nyata pemberdayaan dan berkelanjutan kepada mustahik dan masyarakat luas, terutama generasi muda Islam penerus bangsa. Kita berharap mereka menjadi jembatan kejayaan bangsa, negara dan agama di masa depan," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa program yang baik ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan, serta akan dilaksanakan evaluasi dan pengembangan ke depan, baik di Kota Semarang maupun di daerah lain di Jateng DIY.
Pada tahap awal ini terdapat 10 pondok pesantren di Kota Semarang yang menerima bantuan tersebut yakni:
A. Panti asuhan Alfi Salam;
B. Pondok Pesantren Rijalul Quran III;
C. Panti asuhan Darul Quran;
D. Panti asuhan Ashlafuna Sholihin;
E. Panti asuhan Sirrul Asror;
F. Panti asuhan Tarbiyatul Hasanah;
G. Panti asuhan Darul Quran Al-Makmun;
H. Panti asuhan Darul Falah;
I. Panti asuhan Al Mustaghfirin;
J. Panti asuhan Darul Husna.
Penyerahan bantuan dilaksanakan pada Selasa (12/9) oleh Ketua YBM PLN UID Jateng dan DIY, Ahmad Mustaqir pada Pondok Pesantren & Panti Sosial Anak Asuh Darul Falah Al-Hasyimiyah dan Darul Quran Al-Ma'mun (12/09).
Ustadz Muhammad Ro'is, Pimpinan Panti Asuhan Tarbiyatul Hasanah sebagai salah satu penerima bantuan menyampaikan ucapan syukur dan terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan oleh PLN tersebut.
"Semoga dengan berbagi kebahagiaan sedekah ini dapat mengalir pahala di setiap anak kami melakukan kebaikan-kebaikan, melakukan ibadah, kegiatan taklim, dan kebaikan itu pula dapat mengalir kepada saudara-saudara kami muzaki dari PLN baik di dunia maupun akhirat," ungkapnya.
Program Ketahanan Pangan Pondok Pesantren ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, selaras dengan salah satu visi YBM PLN yaitu mengoptimalkan potensi zakat infak, sedekah, dan wakaf pegawai PT PLN (Persero) untuk memberikan pemberdayaan dan pembinaan kepada mustahik dan masyarakat luas.
YBM PLN sejak dibentuk pada tahun 2006, telah secara konsisten menjalankan fungsinya sebagai lembaga amil zakat di lingkungan BUMN, berusaha menebar manfaat sebanyak-banyaknya melalui program nyata dalam 5 pilar bantuan yaitu Ekonomi, Sosial Kemanusiaan, Kesehatan, Pendidikan, dan Dakwah. ***