Semarang (ANTARA) - Sebanyak 132 calon prajurit TNI Angkatan Darat (AD) mulai menjalani pendidikan di Sekolah Calon Bintara (Secaba) Resimen Induk Kodam (Rindam) IV/ Diponegoro di Magelang.
Komandan Resimen Induk Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Ahmad Hadi Al Jufri dalam siaran pers di Semarang, Selasa, menyampaikan selamat kepada 132 siswa yang akan menjalani pendidikan ini.
"Seluruh siswa diharapkan bisa mengikuti pendidikan sejak awal hingga selesai dengan lancar dan aman," katanya.
Pada pendidikan pertama ini, lanjut dia, seluruh siswa akan diajarkan tentang pengetahuan umum serta taktis dan teknis militer.
Menurut dia, potensi para calon prajurit ini akan ditingkatkan agar memiliki semangat juang yang didasari oleh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, delapan wajib TNI, ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta kesamaptaan jasmani.
Ia.menjelaskan proses.belajar mengajar pada pendidikan pertama ini telah disamakan dengan standar nasional pendidikan tinggi.
Ia juga meminta pola.pikir dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI sehingga sungguh-sungguh dan berdisiplin tinggi dalam melaksanakan pendidikan.
Ia juga berpesan agar para calon prajurit ini selalu menjaga fisik dan kesehatan.
"Segera menyesuaikan diri, jaga keamanan dalam setiap aktivitas, ikuti instruksi pelatih selama pendidikan," katanya.
Komandan Resimen Induk Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Ahmad Hadi Al Jufri dalam siaran pers di Semarang, Selasa, menyampaikan selamat kepada 132 siswa yang akan menjalani pendidikan ini.
"Seluruh siswa diharapkan bisa mengikuti pendidikan sejak awal hingga selesai dengan lancar dan aman," katanya.
Pada pendidikan pertama ini, lanjut dia, seluruh siswa akan diajarkan tentang pengetahuan umum serta taktis dan teknis militer.
Menurut dia, potensi para calon prajurit ini akan ditingkatkan agar memiliki semangat juang yang didasari oleh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, delapan wajib TNI, ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta kesamaptaan jasmani.
Ia.menjelaskan proses.belajar mengajar pada pendidikan pertama ini telah disamakan dengan standar nasional pendidikan tinggi.
Ia juga meminta pola.pikir dari masyarakat sipil menjadi prajurit TNI sehingga sungguh-sungguh dan berdisiplin tinggi dalam melaksanakan pendidikan.
Ia juga berpesan agar para calon prajurit ini selalu menjaga fisik dan kesehatan.
"Segera menyesuaikan diri, jaga keamanan dalam setiap aktivitas, ikuti instruksi pelatih selama pendidikan," katanya.