Kudus (ANTARA) - Tim Persiku Kudus, Jawa Tengah, membutuhkan anggaran sebesar Rp1,5 miliar untuk bisa mengikuti kompetisi Liga 3 yang dijadwalkan digelar mulai Oktober 2023.
"Usulan anggaran sebesar itu, merupakan perhitungan untuk kebutuhan kompetisi Liga 3 hingga lolos putaran nasional," kata Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kudus Daniel Budi Sampurno saat ditemui usai audiensi dengan DPRD Kudus, Senin.
Ia berharap persoalan anggaran bisa secepatnya terselesaikan, sehingga bisa mulai mempersiapkan tim.
Meskipun pada ajang Porprov 2023 mendapatkan medali emas, namun jika pembentukan tim tidak segera dilaksanakan maka para pemain Persiku Kudus berpotensi pindah ke daerah lain, ujarnya.
"Untuk itulah, pemain yang masih bisa dipertahankan tetap kami upayakan meskipun tidak semuanya karena menyangkut kepastian soal anggaran," imbuh Daniel.
Ia menargetkan pembentukan tim selesai sebelum kompetisi dimulai. Terkait dengan manajemen Persiku, mulai dilakukan pembenahan termasuk mengusulkan pengangkatan ketua umum Persiku Kudus agar bisa mengawasi kinerja manajer tim.
"Sehingga setiap manajemen tidak berjalan sendiri, melainkan ada ketua umum yang akan ikut mengawasi," ujarnya.
Daniel mengatakan bahwa suporter mengusulkan agar Ketua DPRD Kudus Masan diajukan sebagai ketua umum Persiku.
Ketua Umum Suporter Macan Muria (SMM) Mochammad Ilham Akbar mengakui telah mengusulkan Masan karena dinilai bertanggung jawab dan memiliki rekam jejak yang baik.
"Harapannya, bisa membawa Persiku Kudus semakin berprestasi karena tim sepak bola kabupaten tetangga sudah bisa berprestasi dan berlaga di Liga 2," ujarnya.
Sementara itu, Masan belum mau memberikan tanggapannya saat dikonfirmasi mengenai usulan tersebut.
"Tentunya yang dibutuhkan Persiku prestasinya bagus dan mendapatkan dukungan anggaran," ujarnya.
Namun Masan memastikan DPRD Kudus siap membantu pengusulan anggaran Persiku agar tahun ini bisa berprestasi di Liga 3.
Kebutuhan anggaran untuk mengikuti Piala Suratin dan Liga 3 sekitar Rp2,5 miliar. Sedangkan usulan anggarannya diupayakan melalui APBD Perubahan 2023.
"Harapannya, atlet yang sebelumnya mengantarkan tim Persiku meraih medali emas di Porprov 2023 bisa dipertahankan dan tidak lari ke luar daerah," ujarnya.
Baca juga: Persiku Kudus targetkan bisa lolos babak final Liga 3 Jateng
"Usulan anggaran sebesar itu, merupakan perhitungan untuk kebutuhan kompetisi Liga 3 hingga lolos putaran nasional," kata Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kudus Daniel Budi Sampurno saat ditemui usai audiensi dengan DPRD Kudus, Senin.
Ia berharap persoalan anggaran bisa secepatnya terselesaikan, sehingga bisa mulai mempersiapkan tim.
Meskipun pada ajang Porprov 2023 mendapatkan medali emas, namun jika pembentukan tim tidak segera dilaksanakan maka para pemain Persiku Kudus berpotensi pindah ke daerah lain, ujarnya.
"Untuk itulah, pemain yang masih bisa dipertahankan tetap kami upayakan meskipun tidak semuanya karena menyangkut kepastian soal anggaran," imbuh Daniel.
Ia menargetkan pembentukan tim selesai sebelum kompetisi dimulai. Terkait dengan manajemen Persiku, mulai dilakukan pembenahan termasuk mengusulkan pengangkatan ketua umum Persiku Kudus agar bisa mengawasi kinerja manajer tim.
"Sehingga setiap manajemen tidak berjalan sendiri, melainkan ada ketua umum yang akan ikut mengawasi," ujarnya.
Daniel mengatakan bahwa suporter mengusulkan agar Ketua DPRD Kudus Masan diajukan sebagai ketua umum Persiku.
Ketua Umum Suporter Macan Muria (SMM) Mochammad Ilham Akbar mengakui telah mengusulkan Masan karena dinilai bertanggung jawab dan memiliki rekam jejak yang baik.
"Harapannya, bisa membawa Persiku Kudus semakin berprestasi karena tim sepak bola kabupaten tetangga sudah bisa berprestasi dan berlaga di Liga 2," ujarnya.
Sementara itu, Masan belum mau memberikan tanggapannya saat dikonfirmasi mengenai usulan tersebut.
"Tentunya yang dibutuhkan Persiku prestasinya bagus dan mendapatkan dukungan anggaran," ujarnya.
Namun Masan memastikan DPRD Kudus siap membantu pengusulan anggaran Persiku agar tahun ini bisa berprestasi di Liga 3.
Kebutuhan anggaran untuk mengikuti Piala Suratin dan Liga 3 sekitar Rp2,5 miliar. Sedangkan usulan anggarannya diupayakan melalui APBD Perubahan 2023.
"Harapannya, atlet yang sebelumnya mengantarkan tim Persiku meraih medali emas di Porprov 2023 bisa dipertahankan dan tidak lari ke luar daerah," ujarnya.
Baca juga: Persiku Kudus targetkan bisa lolos babak final Liga 3 Jateng