Klaten (ANTARA) - Pelaku usaha asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah Octavia Intan Imanisa mengembangkan makanan olahan berbahan baku kurma untuk mengganti gula. 

"Ini berawal dari pengalaman pribadi saya yang menghadapi tantangan mencari alternatif pengganti gula," katanya di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu. 

Dari usahanya tersebut, saat ini wanita berusia 32 tahun ini sudah mampu memproduksi berbagai makanan olahan kurma berupa selai dan susu dengan merek Alunna. 

Ia mengatakan selai berbahan baku kurma tersebut dapat digunakan sebagai campuran makanan untuk memberikan rasa manis. Selain itu, selai kurma tersebut juga dapat digunakan untuk campuran smoothies, oat, dan aneka jus buah. 

"Untuk selai ini saya membuat beberapa varian, di antaranya selai orisinal, selai apel kurma, selai kurma cranberry, dan selai kurma kismis," katanya.

Sedangkan untuk produk susu, dikatakannya, ada dua varian yang diproduksi, yakni rasa orisinal dan coklat. 

"Susu kurma Alunna ini tanpa tambahan gula dan pengawet," katanya. 

Di awal mengenalkan produk, ia sengaja mengirimkan produk olahan kurma itu kepada teman-temannya dan ternyata mendapatkan respons positif.

Ia juga memasarkan produknya dengan mengikuti pameran maupun ekspo. Belum lama ini, ia ikut menjadi peserta UMKM Expo Nasional 2023 yang berlangsung di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, Jawa Tengah pada 10-13 Agustus 2023. 

"Saya ikut memamerkan produk Alunna di pameran tersebut sebagai salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah binaan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC)," katanya. 

Ia mengaku senang bisa terpilih menjadi salah satu peserta ekspo setelah berhasil melewati proses kurasi yang dilakukan oleh SETC.

"Di UMKM Expo Nasional kemarin, respons pasar bagus banget. Saya bersyukur dapat kesempatan ini karena merupakan event nasional jadi banyak yang datang dari seluruh Indonesia. Kami bisa memperluas market (pasar)," katanya.

Ia mengatakan sudah menjadi UMKM binaan SETC sejak 2021 dan diharapkan bisa terus berlanjut. 

"Masih banyak hal yang harus dipelajari. Jadi dengan kolaborasi SETC dan UMKM ini bisa membuat UMKM lebih maju. Kami juga bisa mendapatkan pelatihan berjenjang sehingga bisa terus meng-upgrade bisnis kami," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024