Jepara, Jateng (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kudus, Jawa Tengah, memiliki cara tersendiri dalam menyambut Hari Pelanggan Nasional, yakni dengan memberikan bingkisan kepada 45 pekerja disabilitas yang juga terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, Senin.
Sebanyak 45 pekerja disabilitas yang mendapatkan perhatian tersebut, merupakan pegawai PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia atau yang biasa dikenal PT SAMI JF yang ada di Jalan Raya Jepara-Kudus, Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
"Agenda setiap memperingati hari pelanggan masih tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Di antaranya, seluruh jajaran struktural turun memberikan pelayanan terhadap pelanggan," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho ditemui di sela-sela menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada pekerja disabilitas di PT SAMI JF Jepara.
Ia mengemukakan pelayanan ekstra yang diberikan, mulai dari penyambutan hingga pengunjung juga disuguhi aneka permainan dengan berbagai hadiah menarik serta diberikan cenderamata, makanan serta sarapan pagi.
Sementara kunjungan ke perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas, kata dia, merupakan yang pertama kalinya dilakukan. BPJAMSOSTEK juga memberikan bingkisan kepada 45 pekerja disabilitas di PT SAMI JF.
"Kami tentu mengapresiasi perusahaan yang mau mempekerjakan penyandang disabilitas, karena belum semua perusahaan menerima dan peduli," ujarnya.
Rangkaian kegiatan lain pada hari pelanggan, yakni pemberian simbolis klaim, kunjungan ke rumah sakit, dan kunjungan ke pasien jaminan kecelakaan kerja (JKK).
Senior Manajer PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia Sigit Prasetyoko menyampaikan terima kasih dan apresiasinya terhadap BPJAMSOSTEK yang memberikan perhatian terhadap pekerjanya, terutama penyandang disabilitas.
"Di PT SAMI JF memang ada 45 pekerja disabilitas sebagai bentuk kepatuhan perusahaan terhadap Undang-Undang nomor 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas yang mewajibkan mempekerjakan paling sedikit 1 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja," ujarnya.
Apalagi, kata dia, perhatian tersebut di luar pelayanan resmi BPJAMSOSTEK. Tentunya kunjungan di hari pelanggan ini memberikan kedekatan agar pekerja tetap semangat.
Arifin, salah satu pekerja mengaku berterima kasih atas perhatian dari BPJAMSOSTEK yang memberikan bingkisan.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kami sebagai penyandang disabilitas untuk bekerja secara maksimal," demikian Sigit Prasetyoko .
Sebanyak 45 pekerja disabilitas yang mendapatkan perhatian tersebut, merupakan pegawai PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia atau yang biasa dikenal PT SAMI JF yang ada di Jalan Raya Jepara-Kudus, Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
"Agenda setiap memperingati hari pelanggan masih tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Di antaranya, seluruh jajaran struktural turun memberikan pelayanan terhadap pelanggan," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Kudus Mulyono Adi Nugroho ditemui di sela-sela menyerahkan bingkisan secara simbolis kepada pekerja disabilitas di PT SAMI JF Jepara.
Ia mengemukakan pelayanan ekstra yang diberikan, mulai dari penyambutan hingga pengunjung juga disuguhi aneka permainan dengan berbagai hadiah menarik serta diberikan cenderamata, makanan serta sarapan pagi.
Sementara kunjungan ke perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas, kata dia, merupakan yang pertama kalinya dilakukan. BPJAMSOSTEK juga memberikan bingkisan kepada 45 pekerja disabilitas di PT SAMI JF.
"Kami tentu mengapresiasi perusahaan yang mau mempekerjakan penyandang disabilitas, karena belum semua perusahaan menerima dan peduli," ujarnya.
Rangkaian kegiatan lain pada hari pelanggan, yakni pemberian simbolis klaim, kunjungan ke rumah sakit, dan kunjungan ke pasien jaminan kecelakaan kerja (JKK).
Senior Manajer PT Semarang Autocomp Manufacturing Indonesia Sigit Prasetyoko menyampaikan terima kasih dan apresiasinya terhadap BPJAMSOSTEK yang memberikan perhatian terhadap pekerjanya, terutama penyandang disabilitas.
"Di PT SAMI JF memang ada 45 pekerja disabilitas sebagai bentuk kepatuhan perusahaan terhadap Undang-Undang nomor 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas yang mewajibkan mempekerjakan paling sedikit 1 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja," ujarnya.
Apalagi, kata dia, perhatian tersebut di luar pelayanan resmi BPJAMSOSTEK. Tentunya kunjungan di hari pelanggan ini memberikan kedekatan agar pekerja tetap semangat.
Arifin, salah satu pekerja mengaku berterima kasih atas perhatian dari BPJAMSOSTEK yang memberikan bingkisan.
"Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat kami sebagai penyandang disabilitas untuk bekerja secara maksimal," demikian Sigit Prasetyoko .