Chicago (ANTARA) - Emas berjangka lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menghentikan kenaikan selama tiga sesi berturut-turut, karena ukuran inflasi pilihan Federal Reserve menunjukkan kenaikan untuk Juli, tetap bertengger di atas 3,0 persen dan berkontribusi terhadap kerugian bulanan 2,20 persen.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 7,10 dolar AS atau 0,36 persen menjadi ditutup pada 1.965,90 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.974,90 dolar AS dan terendah di 1.965,50 dolar AS.
Emas berjangka bertambah 7,90 dolar AS atau 0,40 persen menjadi 1.973,00 dolar AS pada Rabu (30/8/2023), setelah melonjak 18,30 dolar AS atau 0,94 persen menjadi 1.965,10 dolar AS pada Selasa (29/8/2023), dan terangkat 6,90 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.946,80 dolar AS pada Senin (28/8/2023).
Logam mulai lainnya, perak untuk pengiriman Desember melemah 29,20 sen atau 1,16 persen, menjadi ditutup pada 24,812 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober terpangkas 8,90 dolar AS atau 0,91 persen, menjadi menetap pada 974,40 dolar AS per ounce.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, tergelincir 7,10 dolar AS atau 0,36 persen menjadi ditutup pada 1.965,90 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.974,90 dolar AS dan terendah di 1.965,50 dolar AS.
Emas berjangka bertambah 7,90 dolar AS atau 0,40 persen menjadi 1.973,00 dolar AS pada Rabu (30/8/2023), setelah melonjak 18,30 dolar AS atau 0,94 persen menjadi 1.965,10 dolar AS pada Selasa (29/8/2023), dan terangkat 6,90 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 1.946,80 dolar AS pada Senin (28/8/2023).
Logam mulai lainnya, perak untuk pengiriman Desember melemah 29,20 sen atau 1,16 persen, menjadi ditutup pada 24,812 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober terpangkas 8,90 dolar AS atau 0,91 persen, menjadi menetap pada 974,40 dolar AS per ounce.