Solo (ANTARA) -
Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, akan mengenalkan sebanyak 17 prioritas pembangunan melalui pawai pembangunan yang akan diselenggarakan pada Jumat  sore.
 
"Temanya 17 titik prioritas, biar masyarakat tahu bahwa pembangunan yang kita laksanakan satu per satu sudah terealisasi," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo.
 
Ia mengatakan pembangunan tersebut juga memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya bagi perekonomian daerah.
 
"Tentu ada multiplier efek. Seperti Solo Safari, Masjid Sheikh Zayed, Lokananta, dan lain-lain," katanya.
 
Ia juga memastikan akan mengikuti pawai tersebut, namun belum dapat memastikan apakah kedua anaknya yakni Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah juga akan ikut.
 
Sebelumnya, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Surakarta Gembong Hadi mengatakan pawai tersebut rencananya diisi dengan mobil hias, alutsista, hingga peserta yang berjalan kaki.
 
Ia mengatakan pemilihan tema tersebut sekaligus untuk menyosialisasikan kepada masyarakat apa saja pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas di masa pemerintahan Gibran.
 
"Nanti para peserta pawai utamanya berupa kendaraan hias dapat dihias atau tampilannya sesuai dengan yang dipilih di antara 17 titik prioritas. Bisa saja elevated rail simpang tujuh, nanti ada ornamen miniatur jembatan KA, mungkin memilih revitalisasi Pura Mangkunegaran mereka ada ornamen yang menggambarkan itu, atau Solo Safari ya ada ornamen tentang hewan," katanya.
 
Pawai tersebut akan dibuka dengan Tarian Gregah Rajamala yang dibawakan oleh sebanyak 100 anggota TNI.

Baca juga: Semarak wisuda UIN Walisongo, ada marching band anak dan pawai wisudawan

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024