Kudus (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, segera membuka poli eksekutif untuk melayani masyarakat yang menginginkan pemeriksaan kesehatan secara privat dengan tarif yang lebih mahal.

"Saat ini masih kami persiapkan ruangan untuk poli eksekutifnya, karena ruangan direktur juga baru dipindah ke lantai tiga dari sebelumnya lantai dua," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Mustiko Wibowo, di Kudus, Kamis.

Nantinya, kata dia, poli eksekutif akan menempati ruangan lantai dua yang sebelumnya merupakan tempat jajaran direktur. Ia memperkirakan poli eksekutif baru bisa dioperasikan pada September 2023 dari target sebelumnya Agustus 2023.

Meskipun tarif untuk poli eksekutif lebih mahal dibandingkan poli regular, dia optimistis ada pasiennya. Selama ini sebagian pendapatan RSUD Kudus yang berkisar Rp1,5 miliar diperoleh dari pasien umum.

"Kami juga pernah berkomunikasi dengan perusahaan di Kudus terkait layanan poli eksekutif. Mereka ternyata tertarik karena layanannya memang khusus dan satu tempat, karena mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, hingga pengambilan obat berada satu kawasan," ujarnya.

Poli eksekutif, kata dia, merupakan poli berbayar bagi pasien umum. Konsepnya akan memberikan layanan one stop service atau pelayanan satu tempat dalam layanan terpadu satu pintu.

"Pasien datang punya akses khusus, tinggal duduk, daftar, kasir, periksa di satu tempat. Termasuk obat juga diambilkan. Demikian halnya untuk pemeriksaan laboratorium juga tinggal ditunggu saja," ujarnya.

Layanan tersebut, kata dia, memang sengaja dihadirkan sebagai inovasi baru untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan secara privat dan pelayanan terpadu satu pintu, sehingga nantinya pasien umum yang berobat bisa semakin bertambah. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024