Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajak Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) untuk merawat kerukunan anak bangsa dan merawat Indonesia.

"Merawat Indonesia, menurut saya itu sesuatu yang penting sehingga nilai-nilai inilah yang mesti kita kawal terus-menerus agar sesama anak bangsa rukun tanpa membeda-bedakan sukunya, agamanya, rasnya," katanya usai menghadiri pelantikan Ketua PSMTI Jawa Tengah Bambang Wuragil di Semarang, Selasa (8/8) malam.

Dalam acara pelantikan yang dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan PSMTI Pusat Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta, Ganjar menceritakan kerukunan di antara warga yang berbeda suku, ras, dan agama di Lasem, Kabupaten Rembang.

Gubernur menuturkan bahwa di daerah yang pernah menjadi kota pelabuhan besar itu, warga yang berbeda etnis bisa hidup rukun dan saling membantu. Ketika ada acara, ada warga yang menyumbang makanan, minuman, hingga barongsai.

"Itu juga muncul di batiknya. Jawanya ada, Arabnya ada, khas Tiongkoknya ada, dinamis dan menarik. Negara harus bisa merawat itu, begitu ada orang yang mengganggu kita harus bersuara," kata dia.

Di samping itu, Ganjar mengemukakan peran dua tokoh Tionghoa dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, yakni Laksamana Muda TNI John Lie atau Jahja Daniel Dharma dan Yap Tjwan Bing, yang menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

"Sejak Indonesia lahir mereka sudah banyak berperan juga. Hanya mungkin tidak terlalu populer saja, makanya tadi saya ingatkan dan kaget dengan nama-namanya," kata dia.

Gubernur mengaku senang melihat aksi-aksi PSMTI dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan.

"Saya senang dari pemimpinnya menyampaikan bagaimana kita merawat Indonesia. Itu menurut saya sesuatu yang penting sehingga nilai-nilai inilah yang mesti kita kawal terus menerus," katanya.

PSMTI merupakan organisasi etnis Tionghoa besar di Indonesia. Anggotanya tersebar di 32 provinsi dan 300 kabupaten/kota, dan jumlah pengurusnya lebih dari 600 ribu orang.

Baca juga: Kunjungi Habib Novel di Solo, Gubernur Jateng dapat hadiah buku


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024