Sragen (ANTARA) - Festival Benawi Sonten digelar di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, yang berada di kawasan tepian Sungai Bengawan Solo.

Ribuan orang meramaikan festival yang dibuka Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Sragen, Selasa.

Festival Benawi Sonten merupakan tradisi menjaga lisan dan kearifan lokal yang berkembang di sekitar tepian Bengawan Solo.

Dalam festival tersebut tersebut disajikan pula gunungan yang diciptakan dari sayur mayur dan hasil bumi serta tradisi perang air.

Bupati Sragen mengatakan Benawi Sonten akan menjadi agenda seni tahunan untuk menjadi daya tarik wisata.

"Ke depan akan kerja sama dengan biro wisata agar Benawi Sonten bisa jadi paket wisata yang dijual," katanya.

Sementara Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng yang juga hadir dalam festival tersebut mendukung Benawi Sonten menjadi salah satu wisata andalan Sragen.

"Bisa digelar rutin dan jadi destinasi wisata andalan," katanya.

Menurut dia, Benawi Sonten bisa dijual bersama dengan paket wisata di Kota Solo.

Ia menuturkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan dilibatkan dalam pengembangan potensi wisata baru ini.

"Warganya juga akan mendapat pelatihan. Kalau kunjungan wisatawan meningkat, perekonomian warga juga akan meningkat," kata politikus PDIP tersebut.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024