Magelang (ANTARA) - Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Magelang mengirim 32 anggota pramuka penegak dan pandega ke ajang Jambore Raimuna Nasional XII di Cibubur, Jakarta pada 12-21 Agustus 2023.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, mengatakan mereka sebagai anak-anak hebat sehingga terpilih mewakili daerah setempat ke ajang tersebut.
"Saya bangga banget, terus kuatkan kepemimpinannya. Anda sudah sampai tahap yang lumayan tapi masih panjang untuk bisa sampai terjun ke masyarakat. Belajar yang betul-betul tekun dan bersungguh-sungguh," katanya.
Pelepasan kontingen daerah itu ke Jambore Rainas XII dilakukan Wali Kota Nur Aziz di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Senin (7/8). Mereka meliputi pelajar dan mahasiswa yang sebelumnya telah diseleksi dan dilatih keahlian kepramukaan. Keikutsertaan mereka dalam ajang tersebut juga didampingi pendamping dan tim kesehatan.
Ia mengatakan generasi muda harus tetap teguh memegang agama masing-masing sebagai pedoman menghadapi godaan dan tantangan zaman saat ini dan pada masa mendatang.
Menurut dia, godaan dan tantangan generasi Z jauh lebih berat pada era serba digital ini.
"Anak muda sekarang adalah warga internet, dengan mudah berselancar ke mana-mana, bisa 'download' (unduh) apa saja. Itulah kamu generasi Z, maka pegang agama erat-erat. Godaan dan tanganmu di perjalanan itu berat," katanya.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Magelang Hamzah Kholifi menjelaskan Jambore Rainas 2023 salah satu kegiatan dalam kalender nasional diikuti pramuka penegak dan pandega (tingkat pelajar SMA/SMK dan mahasiswa). Tahun lalu, Kwarcab Kota Magelang mengikuti kegiatan yang sama untuk pramuka penggalang.
"Mereka (peserta, red.) sudah lama persiapannya, kita tempa dan lantik jadi Pramuka Garuda, 'skill' (keterampilan) mereka semakin banyak. Mereka siap dan berharap memberikan hasil terbaik untuk Kwarcab Kota Magelang," katanya.
Wakil Ketua Pembina Generasi Muda Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Magelang Nurwiyono mengharapkan kontingen daerah itu bisa berbagi ilmu dengan kontingen lainnya dari seluruh Indonesia.
Selanjutnya, katanya, hasilnya bisa ditularkan kepada adik-adik pramuka di Kota Magelang.
"Raimuna itu ada berbagai kegiatan dan mereka akan unjuk kebolehan, termasuk 'scouting skill'-nya (keahlian kepramukaan, red.) diuji di sana, jadi pasti banyak pengalaman kepramukaannya di sana. Sekaligus memotivasi untuk adik-adik Pramuka Kota Magelang," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan pramuka mewujudkan generasi muda pada masa mendatang yang tanggap, tangguh, tanggon, serta memiliki nasionalisme dan kehidupan religius yang tinggi sehingga menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, mengatakan mereka sebagai anak-anak hebat sehingga terpilih mewakili daerah setempat ke ajang tersebut.
"Saya bangga banget, terus kuatkan kepemimpinannya. Anda sudah sampai tahap yang lumayan tapi masih panjang untuk bisa sampai terjun ke masyarakat. Belajar yang betul-betul tekun dan bersungguh-sungguh," katanya.
Pelepasan kontingen daerah itu ke Jambore Rainas XII dilakukan Wali Kota Nur Aziz di Pendopo Pengabdian, Kompleks Rumah Jabatan Wali Kota Magelang, Senin (7/8). Mereka meliputi pelajar dan mahasiswa yang sebelumnya telah diseleksi dan dilatih keahlian kepramukaan. Keikutsertaan mereka dalam ajang tersebut juga didampingi pendamping dan tim kesehatan.
Ia mengatakan generasi muda harus tetap teguh memegang agama masing-masing sebagai pedoman menghadapi godaan dan tantangan zaman saat ini dan pada masa mendatang.
Menurut dia, godaan dan tantangan generasi Z jauh lebih berat pada era serba digital ini.
"Anak muda sekarang adalah warga internet, dengan mudah berselancar ke mana-mana, bisa 'download' (unduh) apa saja. Itulah kamu generasi Z, maka pegang agama erat-erat. Godaan dan tanganmu di perjalanan itu berat," katanya.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Magelang Hamzah Kholifi menjelaskan Jambore Rainas 2023 salah satu kegiatan dalam kalender nasional diikuti pramuka penegak dan pandega (tingkat pelajar SMA/SMK dan mahasiswa). Tahun lalu, Kwarcab Kota Magelang mengikuti kegiatan yang sama untuk pramuka penggalang.
"Mereka (peserta, red.) sudah lama persiapannya, kita tempa dan lantik jadi Pramuka Garuda, 'skill' (keterampilan) mereka semakin banyak. Mereka siap dan berharap memberikan hasil terbaik untuk Kwarcab Kota Magelang," katanya.
Wakil Ketua Pembina Generasi Muda Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Magelang Nurwiyono mengharapkan kontingen daerah itu bisa berbagi ilmu dengan kontingen lainnya dari seluruh Indonesia.
Selanjutnya, katanya, hasilnya bisa ditularkan kepada adik-adik pramuka di Kota Magelang.
"Raimuna itu ada berbagai kegiatan dan mereka akan unjuk kebolehan, termasuk 'scouting skill'-nya (keahlian kepramukaan, red.) diuji di sana, jadi pasti banyak pengalaman kepramukaannya di sana. Sekaligus memotivasi untuk adik-adik Pramuka Kota Magelang," katanya.
Ia mengharapkan kegiatan pramuka mewujudkan generasi muda pada masa mendatang yang tanggap, tangguh, tanggon, serta memiliki nasionalisme dan kehidupan religius yang tinggi sehingga menjadi pemimpin-pemimpin yang hebat.