Batang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggencarkan gerakan donor darah dengan berkeliling ke 20 titik guna mencukupi permintaan masyarakat yang akan membutuhkan bantuan darah.

Manajer Kualitas Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang Isbandiyah di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa saat ini ketersediaan sejumlah jenis golongan darah masih relatif cukup aman, namun kegiatan donor terus dilakukan agar tidak terjadi kekosongan stok kantong darah.

"Rata-rata permintaan pasien yang membutuhkan darah di tiga rumah sakit mencapai 30 kantong per hari. Oleh karena itu, kami memandang gerakan donor terus perlu kami lakukan agar tidak terjadi kekosongan stok kantong darah," katanya.

Menurut dia, ketersediaan darah golongan  A masih ada 30 kantong, B (55 kantong darah), O (74 kantong darah), dan AB 12 kantong darah.

"Yang masih kritis golongan darah A dan AB. Namun demikian, stok darah golongan AB masih aman karena sebulan hanya ada 3 permintaan yaitu dari Rumah Sakit Umum Daerah Kalisari Batang, RSUD Limpung, dan Rumah Sakit QIM," katanya.

Isbandiyah mengatakan pihaknya menerapkan standar operasional prosedur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap darah yaitu dengan cara menghubungi langsung kepada pendonor maupun menggunakan aplikasi.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga rutin memantau jadwal pendonor untuk kembali melakukan donor melalui sistem aplikasi otomatis.

Seorang pendonor Wahyu Kuncoro mengatakan dirinya secara rutin melakukan 43 donor darah sejak masih menjadi pelajar di sekolah menengah atas.

"Tubuh akan lebih segar dan sehat dengan melakukan donor secara berkala sehingga kami rutin melakukan donor. Selain itu, dengan melakukan donor, kami bisa membantu pada warga yang membutuhkan darah," katanya.***3***
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024