Semarang (ANTARA) - Polrestabes Semarang memiliki ratusan ribu "mata digital" yang ikut membantu menjaga wilayah Ibu Kota Jawa Tengah tersebut selalu aman dan kondusif.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Jumat, mengatakan terdapat sekitar 30 ribu CCTV yang tersebar di berbagai wilayah di kota ini.
Jumlah tersebut, kata dia, juga didukung oleh masyarakat pengguna aplikasi LIBAS yang bisa secara langsung melaporkan situasi keamanan dan ketertiban di tempatnya berada
"Sudah ada 204 ribu orang yang mengunduh aplikasi LIBAS," katanya.
Dari jumlah itu, lanjut dia, maka saru dari tujuh orang penduduk Kota Semarang sudah mengunduh aplikasi tersebut.
Di dalam aplikasi LIBAS, menurut dia, terdapat sejumlah fitur unggulan yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya.
Beberapa fitur tersebut antara lain nomor telepon darurat 110, kentongan digital berbasis RT, Polisi RW, hingga kontak Tim Elang Hebat Semarang.
"Jadi masyarakat bisa menghubungi ke kantor atau pun langsung tim yang ada di lapangan," katanya.
Ia menuturkan setiap hari rata-rata terdapat tiga laporan masyarakat yang masuk melalui aplikasi LIBAS.
Menurut dia, laporan-laporan yang masuk tersebut sebagian besar bukan merupakan yang berkaitan dengan tindak kriminalitas.
Jumlah personel polisi di Polrestabes Semarang, kata dia, mencapai dua ribu orang.
Ia menjelaskan dari jumlah tersebut sekitar 1.500 orang di antaranya merupakan polisi RW.
Baca juga: Polres Jepara terjunkan 400 personel amankan Porprov 2023
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar di Semarang, Jumat, mengatakan terdapat sekitar 30 ribu CCTV yang tersebar di berbagai wilayah di kota ini.
Jumlah tersebut, kata dia, juga didukung oleh masyarakat pengguna aplikasi LIBAS yang bisa secara langsung melaporkan situasi keamanan dan ketertiban di tempatnya berada
"Sudah ada 204 ribu orang yang mengunduh aplikasi LIBAS," katanya.
Dari jumlah itu, lanjut dia, maka saru dari tujuh orang penduduk Kota Semarang sudah mengunduh aplikasi tersebut.
Di dalam aplikasi LIBAS, menurut dia, terdapat sejumlah fitur unggulan yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya.
Beberapa fitur tersebut antara lain nomor telepon darurat 110, kentongan digital berbasis RT, Polisi RW, hingga kontak Tim Elang Hebat Semarang.
"Jadi masyarakat bisa menghubungi ke kantor atau pun langsung tim yang ada di lapangan," katanya.
Ia menuturkan setiap hari rata-rata terdapat tiga laporan masyarakat yang masuk melalui aplikasi LIBAS.
Menurut dia, laporan-laporan yang masuk tersebut sebagian besar bukan merupakan yang berkaitan dengan tindak kriminalitas.
Jumlah personel polisi di Polrestabes Semarang, kata dia, mencapai dua ribu orang.
Ia menjelaskan dari jumlah tersebut sekitar 1.500 orang di antaranya merupakan polisi RW.
Baca juga: Polres Jepara terjunkan 400 personel amankan Porprov 2023