Semarang (ANTARA) - Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah Indra Ashoka Mahendrayana beraudiensi dengan Rektor Universitas Semarang Dr Supari, ST, MT di Ruang Rektorat Lantai 2 Gedung Menara USM pada 28 Juli 2023.
 
Ketua KIP Jawa Tengah mengatakan tujuan audiensi ke USM untuk mempererat tali silahturahmi serta membangun kerja sama. Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah memiliki rencana untuk membuat program dalam menyosialisasikan tugas-tugas Komisi Informasi di kampus.
 
''Kami mengagendakan bertemu dengan Pak Rektor USM untuk silahturahmi. Kami memiliki rencana membuat program yaitu Komisi Informasi Goes to Campus. Kami akan menyosialisasikan tugas-tugas Komisi Informasi di kampus yang mungkin berhubungan dengan riset, penelitian untuk mahasiswa perguruan tinggi di Jateng. Program itu kami mulai dari USM,'' katanya.

Pada kesempatan tersebut, Rektor didampingi Wakil Rektor III Dr. Muhammad Junaidi, SHI, MH, dosen Program Studi S1-Ilmu Komunikasi Sinta Pramucitra SIKom M.I.Kom, Kepala USM TV Saiful Hadi, dan Direktur Radio USM Jaya FM Bakhtiar Rivai.
 
Menurut Indra, program Komisi Informasi Goes to Campus akan memulai sosialisasi melalui media yang ada di USM seperti USM TV dan Radio USM Jaya FM.

Menurutnya, Tak hanya itu, salah satu sinergis dan strategis KIP Jateng dengan pihak kampus adalah menyosialisasikan tugas dan fungsi Komisi Informasi yaitu mendorong keterbukaan informasi untuk publik.
 
''Nanti untuk teknis pelaksanaan dengan mahasiswanya atau semacam kuliah umum atau dari pihak kami dijadikan narasumber, akan kami bahas untuk program selanjutnya. Kami adalah salah satu lembaga independen yang ada di lingkup Jateng. Kami berharap, kerja sama dengan para akademisi di USM, sehingga ke depan keterbukaan informasi publik di Jateng akan semakin baik,'' ungkap Indra.
 
Rektor USM Dr Supari ST MT sangat senang bisa dibangun kerja sama antara USM dan KIP Jateng.

''Prinsipnya, Universitas Semarang mendukung program pemerintah, salah satunya mendorong keterbukaan informasi publik melalui Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah,'' ungkap Supari. ***

Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024