Semarang (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah 
melakukan audiensi dan sosialisasi Samsat Budiman kepada Papdesi Solo Raya dengan menggandeng Bapenda Provinsi Jateng, Selasa (25/7).

Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Megaland Slamet Riyadi Kota Surakarta dengan dihadiri Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Triadi, SH, Kepala Bapenda Provinsi Jawa Tengah, Ketua DPD Papdesi Jawa Tengah, Ketua DPC Papdesi Solo Raya, para kepala desa, dan pengurus Bumdes. Kegiatan ini untuk memberdayakan ekonomi masyarakat perdesaan di Solo Raya.

PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah bersama Bapenda Provinsi Jawa Tengah melakukan audiensi sekaligus sosialisasi Samsat Budiman kepada para Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Papdesi yang ada di Solo Raya.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah Triadi menyampaikan bahwa melalui audiensi dan sosialisasi Samsat Budiman ini, dan dengan menggandeng Papdesi se-Solo Raya yang merupakan wadah organisasi Kepala Desa, diharapkan tumbuh titik layanan melalui Samsat Budiman yang bersinergi dengan Bumdes yang ada di masing masing wilayah perdesaan.

Terkait hal tersebut, maka audiensi dan sosialisasi Samsat Budiman kepada Papdesi se-Solo Raya, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Ketua DPC Papdesi se-Solo Raya dan perwakilan kepala desa dari masing masing DPC Papdesi, ini sangatlah penting karena belum semua Bumdes di seluruh desa se-Solo Raya melaksanakan pelayanan Samsat Budiman.

Berdasarkan data yang bersumber dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Bapermades) Provinsi Jawa Tengah terdapat 7.329 Bumdes dari 7.809 desa pada tahun 2021 yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah.

Dari 7.329 Bumdes yang ada, baru 374 Bumdes yang telah melakukan pelayanan Samsat Budiman, Ucap Triadi dalam paparannya.

Mengingat peran Bumdes sangat potensial dalam upaya peningkatan pendapatan, maka melalui imbauan Gubernur Jawa Tengah, Bapenda Provinsi Jawa Tengah kembali mengumpulkan 1.700 Bumdes untuk menyosialisasi Samsat Budiman sebagai layanan alternatif bagi pemilik kendaraan bermotor untuk melakukan pengesahan/pembayaran PKB dan SWDKLLJ tanpa harus datang ke Kantor Samsat tapi cukup melalui Bumdes tanpa dibatasi jam kerja dan hari kerja.

Dari 1.700 Bumdes yang hadir, baru 500 Bumdes yang tertarik bekerja sama, tapi secara resmi belum melakukan MoU dengan Bapenda.

Dari hal tersebut tersebut, PT Jasa Raharja menangkap ada peluang besar dan menginisiasi agar masing masing Bumdes yang ada di setiap desa khususnya di wilayah Solo Raya dapat melakukan pelayanan Samsat Budiman melalui dukungan DPC Papdesi masing masing yang menaungi desa di wilayahnya.

Untuk mewujudkan peluang dimaksud, maka PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah memprakarsai audiensi dan sosialisasi Samsat Budiman Kepada DPC Papdesi se-Solo Raya dengan melibatkan Bapenda Provinsi Jawa Tengah sebagai Nara Sumber.

Dan melalui kegiatan ini diharapkan 75 persen dari Bumdes yang ada di Wilayah Solo Raya dapat melakukan pelayanan Samsat Budiman, karena melalui Samsat Budiman bisa memangkas ruang dan waktu bagi wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya dan turut meningkatkan perekonomian masyarakat perdesaan, khusus di wilayah Solo Raya.

Sosialisasi tersebut diharapkan mampu memberi kemudahan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Samsat Budiman atau Bumdes Digital Mandiri. ***


Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024