Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo menyampaikan sekitar 63 persen jamaah haji asal Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada penyelenggaraan haji 2023 sudah dipulangkan ke daerah masing-masing.

"PPIH Debarkasi Solo, hingga masa pemulangan Kloter 62 asal Kabupaten Sragen Jateng sudah sebanyak 22.224 haji atau sekitar 63 persen yang dipulangkan ke daerahnya dari total 35.270 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Humas PPIH Debarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi, di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin.

Rombongan jamaah haji Kloter 61 asal Kabupaten Sragen mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pada pukul 01.58 WIB, kemudian disusul haji Kloter 62 juga asal Sragen pada pukul 05.58 WIB.

Jamaah haji Kloter 62 asal Sragen tersebut sebanyak 358 orang, termasuk petugas kloter, yang setelah mendarat di bandara langsung dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk diserahkan kepada petugas daerah dan kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing sekitar pukul 08.30 WIB.

"PPIH Debarkasi kini sedang menunggu kedatangan jamaah haji Kloter 63 asal Sragen yang dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 21.00 WIB," kata Gentur.

Dengan dipulangkan jamaah haji Kloter 62 asal Sragen tersebut, sehingga total jamaah yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 22.224 orang atau sekitar 63 persen.

Sementara itu jamaah haji Debarkasi Solo yang meninggal dunia hingga Senin pukul 08.30 WIB bertambah satu orang sehingga menjadi sebanyak 115 orang.

Satu haji tambahan yang meninggal dunia tersebut atas nama D Lasiman Mangoen Karijo (91), warga Gerselo RT050/01 Kabupaten Bantul DIY tergabung Kloter 45. Haji ini, dilaporkan meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pada Sabtu (22/7) sekitar pukul 05.30 WAS.

Seorang haji asal Bantul tersebut meninggal karena sakit septic shock dan jenazahnya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae Arab Saudi, sehingga total haji meninggal ada 115 orang terdiri dari Jawa Tengah 105 orang dan DIY 10 orang.

Sedangkan jamaah haji yang sakit dan menjalani perawatan di RSAS ada 29 orang yang terdiri dari 27 orang dari Jateng dan dua orang dari DIY. Dari 29 orang haji yang sakit itu, dirawat di Jeddah ada empat orang, Mekkah ada 13 orang, dan Madinah ada 12 orang. 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024