Semarang (ANTARA) - Puncak peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2023 yang menjadikan Kota Semarang sebagai tuan rumah bakal digelar di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah.
"Puncak Hari Anak Nasional di Simpang Lima. Moga-moga, kami berharap Bapak Presiden bisa rawuh di Kota Semarang," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat dikonfirmasi dari Semarang, Senin.
Menurutnya, rangkaian peringatan Hari Anak Nasional terdiri dari berbagai kegiatan, termasuk Forum Anak yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Tengah dan penganugerahan kota layak anak.
"Konsepnya carnival outdoor, di tengah-tengah Simpang Lima itu ada pameran, termasuk saya mengusulkan kepada Bu Menteri (Menteri PPPA) ada pameran P5," katanya.
P5 yang dimaksudkan adalah Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka Belajar yang selama ini sudah diterapkan di sejumlah sekolah di Kota Semarang.
Ia menyebutkan setidaknya ada 60 sekolah di Kota Semarang yang sudah menerapkan P5, baik jenjang SD, SMP, dan SMA.
"P5 itu Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jadi implementasi-implementasi yang dilakukan sesuai Pancasila, ada gotong royong, kegiatan-kegiatan bisa dipamerkan. Nanti dikurasi, berapa (sekolah) dipilih," katanya.
Berkaitan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2023, tim kota layak anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah melakukan verifikasi terhadap Kota Semarang.
"Moga-moga bisa tercapai. Kemarin kan sudah dilakukan verifikasi dari tim kota layak anak dari Kementerian PPPA. Harapannya bisa dapat predikat kota layak anak (Utama)," katanya.
Pada 2022, Kota Semarang berhasil mempertahankan predikat Kota Layak Anak kategori Nindya dan tahun ini ditargetkan bisa meraih kategori Utama.
"Yang lalu-lalu kan belum pernah. Makanya kalau bisa pecah telur jadi Kota Layak Anak (Utama). Setelah itu harus ada Kota Layak Anak Paripurna. Kami harapkan bisa semuanya," ujarnya.
Dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2023 Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati baru saja berkunjung di Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem, Tembalang, Minggu (16/7) terkait kegiatan Jelajah Sapa (Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak) dan memberikan motivasi kepada kaum perempuan dan anak-anak.
"Puncak Hari Anak Nasional di Simpang Lima. Moga-moga, kami berharap Bapak Presiden bisa rawuh di Kota Semarang," kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat dikonfirmasi dari Semarang, Senin.
Menurutnya, rangkaian peringatan Hari Anak Nasional terdiri dari berbagai kegiatan, termasuk Forum Anak yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Tengah dan penganugerahan kota layak anak.
"Konsepnya carnival outdoor, di tengah-tengah Simpang Lima itu ada pameran, termasuk saya mengusulkan kepada Bu Menteri (Menteri PPPA) ada pameran P5," katanya.
P5 yang dimaksudkan adalah Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka Belajar yang selama ini sudah diterapkan di sejumlah sekolah di Kota Semarang.
Ia menyebutkan setidaknya ada 60 sekolah di Kota Semarang yang sudah menerapkan P5, baik jenjang SD, SMP, dan SMA.
"P5 itu Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jadi implementasi-implementasi yang dilakukan sesuai Pancasila, ada gotong royong, kegiatan-kegiatan bisa dipamerkan. Nanti dikurasi, berapa (sekolah) dipilih," katanya.
Berkaitan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2023, tim kota layak anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) telah melakukan verifikasi terhadap Kota Semarang.
"Moga-moga bisa tercapai. Kemarin kan sudah dilakukan verifikasi dari tim kota layak anak dari Kementerian PPPA. Harapannya bisa dapat predikat kota layak anak (Utama)," katanya.
Pada 2022, Kota Semarang berhasil mempertahankan predikat Kota Layak Anak kategori Nindya dan tahun ini ditargetkan bisa meraih kategori Utama.
"Yang lalu-lalu kan belum pernah. Makanya kalau bisa pecah telur jadi Kota Layak Anak (Utama). Setelah itu harus ada Kota Layak Anak Paripurna. Kami harapkan bisa semuanya," ujarnya.
Dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2023 Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati baru saja berkunjung di Sekolah Berbasis Alam Kebon Dalem, Tembalang, Minggu (16/7) terkait kegiatan Jelajah Sapa (Jelajah Sahabat Perempuan dan Anak) dan memberikan motivasi kepada kaum perempuan dan anak-anak.