Semarang (ANTARA) - Merayakan Dies Natalis Ke-36, Satgas Konseling Mahasiswa Universitas Semarang (USM) menggelar USM Peduli dengan agenda memberi konsultasi psikologi gratis di Auditorium Ir Widjatmoko mulai pukul 08.30-16.00 pada Senin (17/7).
Kegiatan digelar kerja sama antara Satgas Konseling USM, Kimia Farma Laboratorium & Klinik, serta Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH mengatakan konsultasi psikologi gratis pertama kali digelar sebagai rangkaian Dies Natalis USM.
Hal ini bentuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
''Melalui kegiatan ini, bukan hanya memberikan layanan untuk kesehatan jasmani, namun juga rohani yaitu konsultasi psikologi gratis. Kegiatan konsultasi psikologi ini pertama kali digelar guna mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus berperan nyata untuk masyarakat,'' katanya.
Junaidi berharap, kegiatan konsultasi psikologi gratis dapat digelar rutin sebagai rangkaian Dies Natalis USM.
''Saya berharap, kegiatan konsultasi psikologi ini ke depan dapat digelar secara rutin dalam rangkaian awal dies natalis. Sebab kegiatan ini menjadi bukti institusi pendidikan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,'' ungkapnya.
Ketua Panitia USM Peduli, Kimmy Katkar SPsi MPsi mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta itu bertujuan mewujudkan rasa solidaritas antarsesama. Selain itu juga meningkatkan semangat kepedulian dari civitas akademika USM kepada masyarakat luas.
Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
''Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan jiwa dan raga bagi civitas akademika USM dan masyarakat sekitar,'' ungkapnya.
Kanzha, salah satu peserta konsultasi psikologi gratis merasa bersyukur dengan diadakannya kegiatan ini.
''Saya sangat bersyukur bisa mengikuti konsultasi psikologi gratis dari Fakultas Psikologi USM. Ini adalah kesempatan berharga bagi saya untuk mendapatkan dukungan dan bantuan secara mental,'' katanya.
Dia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut.
"Terima kasih kepada USM, khususnya satgas konseling USM yang telah menyediakan layanan ini. Semoga program ini terus berlanjut untuk membantu lebih banyak orang,'' tandasnya. ***
Kegiatan digelar kerja sama antara Satgas Konseling USM, Kimia Farma Laboratorium & Klinik, serta Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH mengatakan konsultasi psikologi gratis pertama kali digelar sebagai rangkaian Dies Natalis USM.
Hal ini bentuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
''Melalui kegiatan ini, bukan hanya memberikan layanan untuk kesehatan jasmani, namun juga rohani yaitu konsultasi psikologi gratis. Kegiatan konsultasi psikologi ini pertama kali digelar guna mencerdaskan kehidupan bangsa sekaligus berperan nyata untuk masyarakat,'' katanya.
Junaidi berharap, kegiatan konsultasi psikologi gratis dapat digelar rutin sebagai rangkaian Dies Natalis USM.
''Saya berharap, kegiatan konsultasi psikologi ini ke depan dapat digelar secara rutin dalam rangkaian awal dies natalis. Sebab kegiatan ini menjadi bukti institusi pendidikan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,'' ungkapnya.
Ketua Panitia USM Peduli, Kimmy Katkar SPsi MPsi mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh puluhan peserta itu bertujuan mewujudkan rasa solidaritas antarsesama. Selain itu juga meningkatkan semangat kepedulian dari civitas akademika USM kepada masyarakat luas.
Dia berharap, kegiatan ini dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
''Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan jiwa dan raga bagi civitas akademika USM dan masyarakat sekitar,'' ungkapnya.
Kanzha, salah satu peserta konsultasi psikologi gratis merasa bersyukur dengan diadakannya kegiatan ini.
''Saya sangat bersyukur bisa mengikuti konsultasi psikologi gratis dari Fakultas Psikologi USM. Ini adalah kesempatan berharga bagi saya untuk mendapatkan dukungan dan bantuan secara mental,'' katanya.
Dia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut.
"Terima kasih kepada USM, khususnya satgas konseling USM yang telah menyediakan layanan ini. Semoga program ini terus berlanjut untuk membantu lebih banyak orang,'' tandasnya. ***