Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak Wali Kota Pariaman Genius Umar beserta camat, lurah dan organisasi perangkat daerah (OPD) ke Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang, Jumat, untuk belajar pengelolaan dan pengembangan desa wisata.

Selain mendapat penjelasan langsung dari Ganjar mengenai desa wisata andalan di Jateng itu, rombongan dari Pariaman juga bisa menikmati suguhan kuliner lokal seperti sego tonjok, nasi iriban, bubur suweg, kopi klotok, dan es dawet.

Menurut Ganjar, Desa Wisata Lerep sudah teruji mulai dari daerah yang sangat kering, bantuan keuangan yang dipakai membangun embung dan dimanfaatkan untuk pertanian, tapi juga pariwisatanya, bahkan menjadi juara pertama tingkat nasional.

Dirinya menyebut kunci keberhasilan desa wisata di Jateng adalah bagaimana mengembangkan potensi desa yang ada serta peran pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi dalam memberikan dukungan.

"Maka hadir juga Pak Bupati. Lalu provinsi perannya apa? Karena kawan-kawan kades di Jateng menjalin komunikasi dengan kami, maka tindaklanjutnya ada bantuan keuangan ke desa," katanya.

Keseriusan mengelola dan mengembangkan desa wisata itu, ditunjukkan Ganjar dengan membuat Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2019 dan Peraturan Gubernur Jateng No 53 tahun 2019. 

“Khusus buat desa wisata kita buatkan perda dan pergub sehingga keuangannya bisa masuk dan berkembang dengan cepat. Dan pemerintah di atasnya, saya juga, bertugas harus mempromosikan," ujarnya.

Politikus PDIP itu menambahkan, hingga tahun 2023, Jateng tercatat memiliki 818 desa wisata yang telah berjalan.

Jumlah tersebut meningkat sejak tahun 2018 sebanyak 229 desa wisata, 2019 sebanyak 353 desa wisata, 2020 sebanyak 633 desa wisata, dan 2021 sebanyak 717 desa wisata.

Pemprov Jateng telah menyalurkan bantuan kepada 631 desa wisata dalam kurun waktu 2020 hingga 2023.

Bantuan keuangan untuk pengembangan itu nilainya mulai dari Rp100 juta hingga Rp1 miliar di tiap desa wisata.

Bantuan keuangan tersebut diberikan kepada tiga kategori desa wisata. Yakni desa wisata maju Rp1 miliar, desa wisata berkembang Rp500 juta dan desa wisata rintisan Rp100 juta.

"Untuk Desa Lerep salah satu penerima bantuan Rp1 miliar," katanya.

Wali Kota Pariaman Genius Umar menyampaikan bahwa keberhasilan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam mengelola dan mengembangkan desa wisata menjadi alasan pihaknya ingin belajar ke Jawa Tengah.

"Kami punya beberapa desa wisata, karena memang keberhasilan masih belum maksimum sehingga kami belajar di sini," ujarnya.

Menurut dia, Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tepat untuk dijadikan mentor kemajuan desa wisata di daerahnya.

"Banyak yang ingin kami belajar. Yang mana sistem membangun desa wisata, membangun masyarakat komunitas desa wisata, bagaimana peran pemprov, bagaimana peran pemkab/pemkot untuk mendukung desa wisata sehingga bagaimana desa wisata mendongkrak ekonomi masyarakat. Dan banyak sekali yang kami peroleh dan insyaallah bisa diterapkan di Kota Pariaman," katanya.


Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024